Rangkuman Materi PJOK Kelas VI

Rangkuman PJOK Kelas 6 – Atletik (Lompat Jauh)

kepalasekolah.id – Rangkuman materi atletik kelas 6 tentang cabang lompat jauh. Dijelaskan pengertian atletik, cabang-cabangnya, lapangan, teknik dasar, macam gaya lompat jauh, hingga cara menentukan pemenang.

  1. Pengertian Atletik

Atletik adalah cabang olahraga yang meliputi gerakan dasar manusia, yaitu berjalan, berlari, melompat, dan melempar.
Kata atletik berasal dari bahasa Yunani “athlon” yang berarti berjuang atau bertanding untuk mencapai prestasi.

Atletik disebut juga sebagai induk dari semua cabang olahraga, karena hampir semua olahraga menggunakan unsur-unsur dasar gerak atletik.

 

  1. Cabang-Cabang Olahraga Atletik

Atletik terdiri dari beberapa cabang utama:

  1. Lari (Running) → Lari jarak pendek, menengah, jauh, estafet, dan halang rintang.
  2. Lompat (Jumping) → Lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, lompat jangkit.
  3. Lempar (Throwing) → Lempar lembing, cakram, martil, dan tolak peluru.
  4. Jalan Cepat (Race Walking) → Gerakan berjalan cepat tanpa kedua kaki terangkat bersamaan dari tanah.
  5. Lomba Gabungan (Combined Events) → Seperti dekatlon (putra) dan heptatlon (putri) yang menggabungkan beberapa cabang sekaligus.

 

  1. Pengertian Lompat Jauh

Lompat jauh adalah gerakan melompat ke depan sejauh mungkin dengan bertumpu pada satu kaki untuk mencapai jarak terjauh dari titik tumpuan ke tempat pendaratan.
Lompat jauh melatih kekuatan, kecepatan, keseimbangan, dan kelincahan.

 

  1. Lapangan Lompat Jauh

Lapangan lompat jauh terdiri dari:

  • Lintasan awalan: panjang ± 45 meter, lebar 1,22 meter.
  • Papan tumpuan: panjang 1,22 meter, lebar 20 cm, tebal 10 cm, berjarak 1 meter dari tepi bak pasir.
  • Bak pasir (tempat pendaratan): panjang minimal 9 meter, lebar 2,75 meter, diisi pasir halus dan kering.

Papan tumpuan digunakan untuk menandai tempat pelompat mulai menolak.

Gambar lapangan lompat jauh
Gambar lapangan lompat jauh
  1. Gerakan Dasar Lompat Jauh

Gerakan lompat jauh terdiri atas empat tahapan utama:

Awalan

  • Berlari dengan kecepatan maksimal menuju papan tumpuan.
  • Panjang lintasan awalan sekitar 30–45 meter.
  • Tujuannya untuk mendapatkan kecepatan sebelum melakukan tolakan.

Tips:
Pandangan ke depan, langkah stabil, jangan terlalu cepat di awal agar kecepatan maksimal tercapai di akhir awalan.

 

Tolakan (Tumpuan)

  • Kaki yang kuat digunakan untuk menolak pada papan tumpuan.
  • Dorong tubuh ke atas dan ke depan dengan tenaga penuh.
  • Ayunkan kedua tangan dan kaki bebas untuk membantu keseimbangan dan menambah dorongan.

Tujuan: Mengubah kecepatan horizontal menjadi kecepatan vertikal agar tubuh melayang lebih lama.

 

Melayang di Udara

Saat melayang, pelompat harus menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh ke belakang sebelum mendarat.

Macam-macam gaya dalam lompat jauh:

  1. Gaya Jongkok (Tuck): Badan menekuk, lutut ditekuk ke dada, tangan di depan.
  2. Gaya Menggantung (Hang Style): Badan tegak lurus, tangan di atas kepala, seperti menggantung.
  3. Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air): Kaki bergerak seperti sedang berjalan di udara.

Tujuan gaya: Menjaga keseimbangan dan menambah jarak lompatan.

 

Pendaratan

  • Kedua kaki mendarat bersamaan di bak pasir.
  • Lutut sedikit ditekuk untuk mengurangi benturan.
  • Tangan ke depan agar tubuh tidak jatuh ke belakang.

Kesalahan umum: Mendarat dengan satu kaki atau menyentuh pasir di belakang titik pendaratan — akan mengurangi hasil lompatan.

 

  1. Penilaian dan Pengukuran Lompat Jauh
  • Jarak lompatan diukur dari batas depan papan tumpuan sampai bekas terdekat yang ditinggalkan di pasir oleh bagian tubuh pelompat.
  • Setiap peserta diberi tiga kali kesempatan melompat, dan hasil terjauh yang dihitung sebagai nilai.
  • Jika kaki melewati papan tumpuan, dianggap gagal (foul).

 

  1. Penentuan Pemenang

Pemenang ditentukan berdasarkan jarak lompatan terjauh yang sah.
Jika ada hasil sama, maka lompatan terbaik kedua akan menjadi pembeda.

 

  1. Nilai-Nilai yang Dapat Dipelajari

Dari olahraga lompat jauh, siswa belajar:

  • Disiplin dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
  • Konsentrasi dan pengendalian diri.
  • Kerja keras untuk mencapai hasil maksimal.

Menjaga keselamatan dan sportivitas.

Scroll to Top