Download Dokumen CP, TP, dan ATP Bahasa Indonesia Fase E kelas 10 SMASMK

Download Dokumen CP, TP, dan ATP Bahasa Indonesia Fase E (Kelas 10 SMA/SMK): Panduan Guru Mengembangkan Literasi Tingkat Lanjut di Kurikulum Merdeka

kepalasekolah.id – Download Dokumen CP, TP, dan ATP Bahasa Indonesia Fase E (Kelas 10 SMA/SMK): Panduan Guru Mengembangkan Literasi Tingkat Lanjut di Kurikulum Merdeka. Bahasa Indonesia Fase E merupakan jenjang pembelajaran literasi lanjutan yang diperuntukkan bagi peserta didik kelas 10 SMA/SMK. Pada tahap ini, kemampuan berbahasa tidak lagi sekadar memahami informasi dasar atau menulis teks sederhana, tetapi sudah masuk ke ranah analisis teks, argumentasi ilmiah, penilaian kritis, dan apresiasi sastra yang mendalam.

Kurikulum Merdeka menekankan bahwa kemampuan bahasa adalah kemampuan bernalar. Oleh karena itu, pembelajaran di Fase E berfokus pada pengembangan critical reading, critical writing, analytical speaking, serta kemampuan menilai konteks sosial-budaya dari teks.

Agar guru dapat mengembangkan pembelajaran yang sistematis, dokumen Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) harus menjadi rujukan utama. Artikel ini menyajikan penjabaran lengkap ketiga komponen tersebut, termasuk strategi implementasinya di kelas, serta menyediakan tautan unduhan dokumen resmi yang dibutuhkan guru.

Sebaran Fase Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka

Fase Kelas/Jenjang Fokus Pembelajaran
Fase A Kelas 1–2 SD Literasi dasar: menyimak, membaca, menulis, dan berbicara sederhana.
Fase B Kelas 3–4 SD Penguatan literasi dan pemahaman teks faktual.
Fase C Kelas 5–6 SD Kritis awal terhadap teks informatif dan sastra.
Fase D Kelas 7–9 SMP Analisis teks naratif, eksposisi, argumentatif, dan apresiasi sastra.
Fase E Kelas 10 SMA/SMK Analisis teks kompleks, penalaran kritis, penulisan akademik, dan apresiasi sastra modern.
Fase F Kelas 11–12 SMA/SMK Literasi akademik lanjutan, retorika, penulisan ilmiah, dan kritik sastra.

Fase E merupakan pintu masuk literasi tingkat tinggi menuju persiapan karier dan pendidikan tinggi.

Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Indonesia Fase E

Berdasarkan dokumen resmi Kemendikbudristek, CP Bahasa Indonesia Fase E menekankan aspek-aspek berikut:

“Pada akhir Fase E, peserta didik mampu memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan menghasilkan teks lisan, tulis, dan multimodal yang kompleks. Peserta didik mampu menilai kualitas argumentasi, akurasi informasi, serta konteks sosial budaya dalam teks. Mereka mampu menulis berbagai jenis teks faktual dan fiksi dengan struktur dan kaidah kebahasaan yang sesuai tujuan. Peserta didik juga mampu menunjukkan apresiasi terhadap karya sastra modern maupun klasik.”

Ringkasnya, CP Fase E memadukan kemampuan analitis, evaluatif, kreatif, dan komunikatif.

Capaian Pembelajaran per Elemen

Terdapat empat elemen utama kompetensi dalam Bahasa Indonesia Fase E.


1. Menyimak

Kompetensi menyimak pada Fase E bukan hanya mendengarkan, tetapi menganalisis informasi lisan secara kritis, meliputi:

  • Mengidentifikasi struktur retorika dalam presentasi, argumen, atau pidato.

  • Menganalisis bias, sudut pandang, dan tujuan komunikatif pembicara.

  • Mengevaluasi kredibilitas sumber lisan, termasuk wawancara dan diskusi panel.

  • Memberikan tanggapan kritis secara tepat dan sopan.

Kegiatan menyimak dapat berupa podcast, pidato kenegaraan, ulasan film, atau tayangan diskusi ilmiah.

2. Membaca dan Memirsa

Pada fase ini, peserta didik diharapkan mampu:

  • Membaca teks eksposisi dan argumentatif kompleks.

  • Menganalisis struktur wacana, hubungan sebab-akibat, dan pola penalaran.

  • Mengevaluasi keabsahan data dan referensi dalam teks.

  • Membandingkan beberapa teks dengan tema sama dari perspektif berbeda.

  • Memahami konsep intertekstualitas dalam karya sastra.

  • Memirsa tayangan multimodal (video editorial, film, infografis) untuk menganalisis pesan.

Kemampuan membaca Fase E adalah critical reading, bukan sekadar memahami isi.

3. Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik dilatih untuk:

  • Menyampaikan presentasi akademik atau argumentatif dengan struktur jelas.

  • Menggunakan bahasa baku dan retorika yang meyakinkan.

  • Berpartisipasi dalam debat ilmiah dengan argumen logis.

  • Menanggapi ide orang lain dengan santun, tetapi berbasis analisis.

  • Menggunakan media presentasi yang efektif seperti slide, infografis, atau video pendek.

Elemen ini memperkuat kemampuan komunikasi akademik dan profesional.

4. Menulis

Kompetensi menulis mencakup:

  • Menulis teks akademik seperti esai argumentatif, laporan penelitian sederhana, ringkasan kritis, dan artikel opini.

  • Menulis karya sastra modern seperti cerpen, puisi bebas, monolog, atau naskah drama pendek.

  • Menyusun argumen berbasis data dan referensi yang kredibel.

  • Menggunakan kaidah kebahasaan yang sesuai (kohesi, koherensi, ejaan, diksi formal).

  • Menerapkan keterampilan parafrase dan sitasi sederhana.

Menulis pada Fase E adalah penulisan ilmiah pemula.

Tujuan Pembelajaran (TP) Bahasa Indonesia Fase E

Berikut daftar TP yang dapat dikembangkan berdasarkan CP nasional:

  1. Menganalisis struktur dan pola penalaran dalam teks argumentatif.

  2. Memberikan evaluasi terhadap kredibilitas sumber dan data dalam teks.

  3. Membandingkan dua atau lebih teks dengan perspektif berbeda.

  4. Mengidentifikasi bias, manipulasi, atau propaganda dalam teks media.

  5. Menyusun esai argumentatif dengan dukungan data dan referensi.

  6. Menyajikan presentasi akademik secara sistematis dan meyakinkan.

  7. Membuat karya sastra modern yang menunjukkan kreativitas dan kedalaman emosi.

  8. Memahami intertekstualitas pada cerpen, puisi, atau drama.

  9. Menulis ringkasan kritis dari buku, artikel ilmiah, atau jurnal populer.

  10. Menyunting teks sehingga memenuhi kriteria kebahasaan standar.

TP ini dapat dikembangkan menjadi aktivitas nyata dalam modul ajar.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Bahasa Indonesia Fase E

ATP menggambarkan perkembangan kompetensi siswa dari yang sederhana menuju kompleks.

Berikut gambaran ATP komprehensif:

Elemen Contoh Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Menyimak 1. Mengidentifikasi informasi penting dari teks lisan.
2. Menganalisis argumen pembicara.
3. Mengevaluasi keakuratan informasi lisan.
4. Memberikan tanggapan kritis atas presentasi.
Membaca dan Memirsa 1. Membaca teks eksposisi kompleks.
2. Menganalisis pola penalaran dan data.
3. Mengevaluasi bias dan tujuan teks.
4. Membandingkan beberapa teks dari perspektif berbeda.
5. Mengkaji karya sastra modern.
Berbicara dan Mempresentasikan 1. Mengemukakan pendapat dalam diskusi.
2. Menyampaikan presentasi akademik.
3. Berdebat dengan argumen logis.
4. Menyusun media presentasi multimodal.
Menulis 1. Menulis teks eksposisi.
2. Menulis esai argumentatif dengan referensi.
3. Menulis karya sastra modern.
4. Menyunting teks akademik dan sastra.

ATP ini dapat langsung diterjemahkan menjadi modul ajar, RPP, atau program semester.

Strategi Implementasi Pembelajaran di Kelas

Berikut strategi praktis yang sangat sesuai dengan karakter Fase E:

1. Pembelajaran Berbasis Teks Otentik

Gunakan teks dari:

  • artikel ilmiah populer,

  • editorial koran,

  • cerpen modern,

  • kajian budaya,

  • opini publik.

Ini melatih siswa membaca dunia nyata.

2. Latihan Penalaran Kritis

Ajak siswa membedah:

  • klaim,

  • argumen,

  • data,

  • logika berpikir.

Misalnya, membandingkan dua artikel dengan topik sama tetapi sudut pandang berbeda.

3. Pembelajaran Kolaboratif

Diskusi kelompok, debat, dan peer-review sangat dianjurkan.

4. Penguatan Literasi Digital

Guru dapat memanfaatkan:

  • video editorial YouTube Edukasi,

  • podcast literasi,

  • artikel berita daring,

  • platform Canva untuk presentasi.

5. Penilaian Otentik

Gunakan:

  • esai argumentatif,

  • proyek literasi,

  • portofolio karya,

  • presentasi multimedia.

Hindari hanya penilaian berbasis tes.

Download Dokumen CP, TP, dan ATP Bahasa Indonesia Fase E

Dokumen asli CP–TP–ATP Bahasa Indonesia Fase E dapat diunduh melalui platform resmi:

📥 [Klik di sini untuk Download Dokumen Kurikulum Bahasa Indonesia Fase E (PDF)]
(Sumber: Kemendikbudristek – Capaian Pembelajaran & Perangkat Ajar)

Dokumen ini berisi struktur lengkap kompetensi, elemen pembelajaran, dan contoh tujuan pembelajaran.

Manfaat Dokumen CP–TP–ATP bagi Guru SMA/SMK

  • Memberikan pedoman pembelajaran yang sistematis.

  • Memastikan pembelajaran sejalan dengan standar nasional.

  • Memudahkan guru menyusun modul ajar berbasis kebutuhan siswa.

  • Mengembangkan pembelajaran literasi tingkat tinggi (HOTS).

  • Mendukung persiapan siswa menuju kuliah, karier, dan kehidupan sosial.

Penutup

Bahasa Indonesia Fase E adalah fase krusial yang mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia akademik dan profesional. Melalui dokumen CP, TP, dan ATP, guru dapat menyusun pembelajaran yang mendalam, kritis, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Dengan pendekatan Kurikulum Merdeka, guru memiliki kebebasan merancang pembelajaran berbasis proyek, riset kecil, analisis teks nyata, hingga eksplorasi karya sastra modern. Semua ini bertujuan membentuk generasi yang mampu membaca dunia secara kritis dan mengungkapkan pemikiran dengan etika serta kecakapan yang baik.

Scroll to Top