kepalasekolah.id – Contoh TP dan ATP IPAS Fase B Berdasarkan CP: Solusi Praktis Guru Kelas 4 Menyusun Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) merupakan pembelajaran terintegrasi yang menekankan pemahaman peserta didik terhadap fenomena alam dan sosial secara menyeluruh. Pada Fase B (kelas 3–4 SD), peserta didik mulai diajak berpikir kritis melalui pengamatan, eksperimen sederhana, dan eksplorasi lingkungan sekitar.
Namun dalam praktiknya, banyak guru yang masih kebingungan saat harus mengembangkan Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP). Hal ini dapat dimaklumi karena CP bersifat umum dan hanya memberikan gambaran akhir kemampuan peserta didik, sedangkan TP dan ATP membutuhkan penguraian rinci dan berurutan.
Artikel ini hadir sebagai solusi praktis bagi guru. Anda akan memperoleh panduan jelas, contoh TP dan ATP siap pakai, dan file unduhan yang mempermudah penyusunan perangkat ajar. Guru dapat langsung menyesuaikan dengan kondisi sekolah, karakteristik siswa, serta kebutuhan semester.
Daftar Isi
- 1
- 2 Capaian Pembelajaran IPAS Fase B – Ringkasan Resmi
- 3 Mengapa Guru Perlu Mengembangkan TP dan ATP?
- 4 Panduan Praktis Menyusun TP dari CP IPAS Fase B
- 5 Contoh Tujuan Pembelajaran (TP) IPAS Fase B Kelas 4
- 6 Panduan Menyusun ATP Berdasarkan TP
- 7 Contoh ATP IPAS Fase B Kelas 4 (Lengkap, Siap Pakai)
- 8 Tautan Download CP, TP, dan ATP IPAS Fase B (Kelas 4)
- 9
- 10 Tips Guru dalam Mengimplementasikan TP dan ATP
- 11
- 12 Penutup
Capaian Pembelajaran IPAS Fase B – Ringkasan Resmi
Berikut ringkasan CP IPAS Fase B berdasarkan dokumen Kemendikbudristek (versi narasi tanpa mengubah makna):
Peserta didik menunjukkan kemampuan mengamati objek, makhluk hidup, gejala alam, serta fenomena sosial di sekitar. Mereka dapat menjelaskan perubahan wujud benda, mengenali sumber energi sederhana, memahami kebutuhan makhluk hidup, serta menggambarkan hubungan manusia dengan lingkungan. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi sederhana, melakukan percobaan dengan langkah ilmiah dasar, serta menyajikan apa yang mereka temukan dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, atau model sederhana.
CP ini masih bersifat umum dan luas. Untuk digunakan sebagai pembelajaran harian, CP harus dijabarkan menjadi TP kemudian disusun dalam bentuk ATP sebagai alur pembelajaran dari awal hingga akhir fase atau semester.
Mengapa Guru Perlu Mengembangkan TP dan ATP?
Berikut beberapa alasan penting:
-
CP terlalu umum sehingga guru perlu mengonversinya menjadi kemampuan terukur.
-
TP memudahkan guru menentukan kegiatan belajar, asesmen, dan media pembelajaran.
-
ATP mengatur alur berpikir siswa, dari yang sederhana menuju kompleks.
-
TP dan ATP membantu guru memastikan pembelajaran relevan, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik.
-
Perangkat ajar yang runtut membantu siswa memahami konsep sains dan sosial secara terintegrasi.
Dengan kata lain, CP adalah tujuan akhir, sedangkan TP dan ATP adalah jalan yang harus ditempuh.
Panduan Praktis Menyusun TP dari CP IPAS Fase B
Untuk menyusun TP, guru dapat mengikuti langkah berikut:
-
Identifikasi kata kunci dalam CP
Misalnya: mengamati, menjelaskan, membandingkan, melakukan percobaan sederhana. -
Pecah kemampuan besar menjadi kemampuan kecil
Misalnya: dari “memahami kebutuhan makhluk hidup”, guru dapat menurunkan TP tentang mengenali makanan, tempat hidup, dan cara bertahan hidup. -
Gunakan kata kerja operasional (KKO)
Seperti: mengidentifikasi, mengelompokkan, menguji, menyimpulkan, membuat model, mengukur, menyajikan. -
Pastikan TP bisa diukur/diobservasi
TP harus menghasilkan bukti belajar yang tampak seperti laporan, gambar, percobaan, atau penjelasan lisan. -
Pastikan relevan dengan konteks kelas 4
Contoh fenomena: perubahan wujud air, daur hidup hewan, cuaca harian, energi listrik di rumah.
TP tidak harus banyak, tetapi harus tepat sasaran dan sistematis.
Contoh Tujuan Pembelajaran (TP) IPAS Fase B Kelas 4
Berikut TP yang dikembangkan dari CP resmi, siap digunakan guru:
Elemen: Makhluk Hidup dan Lingkungan
-
Siswa mampu menjelaskan kebutuhan dasar makhluk hidup dan lingkungan tempat tinggalnya.
-
Siswa mampu mengidentifikasi bagian tumbuhan dan fungsinya.
-
Siswa mampu membandingkan daur hidup beberapa hewan.
-
Siswa mampu menjelaskan hubungan antarmakhluk hidup dalam suatu ekosistem sederhana.
Elemen: Energi dan Perubahannya
-
Siswa mampu menjelaskan berbagai bentuk energi yang digunakan sehari-hari.
-
Siswa mampu melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan perpindahan energi panas.
-
Siswa mampu menjelaskan perubahan wujud benda berdasarkan hasil pengamatan.
Elemen: Bumi dan Cuaca
-
Siswa mampu menjelaskan faktor yang memengaruhi cuaca harian.
-
Siswa mampu membaca dan mengumpulkan data cuaca sederhana.
Elemen: Teknologi dan Rekayasa
-
Siswa mampu menjelaskan manfaat alat teknologi sederhana di sekitar.
-
Siswa mampu membuat model sederhana untuk menunjukkan cara kerja suatu alat.
TP ini sifatnya fleksibel. Guru bisa menambah atau mengurangi sesuai kebutuhan sekolah.
Panduan Menyusun ATP Berdasarkan TP
Alur Tujuan Pembelajaran harus menunjukkan perjalanan belajar siswa secara berurutan. Prinsipnya:
-
Dimulai dari mengamati
-
Lanjut ke mengidentifikasi
-
Berlanjut ke menganalisis dan menyimpulkan
-
Diakhiri dengan mencipta/mempresentasikan hasil
Alur diusahakan tidak melompat jauh, tetapi bertahap dari konkret ke abstrak.
Contoh ATP IPAS Fase B Kelas 4 (Lengkap, Siap Pakai)
Berikut contoh ATP berdasarkan CP dan TP di atas. Anda dapat menyesuaikannya untuk satu semester.
Tema Besar 1: Makhluk Hidup dan Lingkungan
-
Siswa mengamati berbagai makhluk hidup di lingkungan sekitar sekolah.
-
Siswa mengidentifikasi kebutuhan dasar makhluk hidup melalui gambar dan pengamatan langsung.
-
Siswa membedakan fungsi bagian-bagian tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan.
-
Siswa membandingkan daur hidup beberapa hewan melalui tabel atau poster.
-
Siswa menyajikan hubungan rantai makanan sederhana dalam bentuk bagan.
-
Siswa menyimpulkan peran makhluk hidup dalam ekosistem berdasarkan data.
Tema Besar 2: Energi dan Perubahannya
-
Siswa mengidentifikasi bentuk energi yang digunakan dalam aktivitas harian.
-
Siswa melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan perpindahan panas.
-
Siswa mengamati perubahan wujud air: mencair, membeku, dan menguap.
-
Siswa menjelaskan hasil percobaan perubahan wujud benda secara lisan dan tulisan.
-
Siswa menyimpulkan hubungan energi panas dengan perubahan wujud benda.
Tema Besar 3: Bumi dan Cuaca
-
Siswa mengamati kondisi cuaca harian.
-
Siswa mencatat data cuaca harian menggunakan lembar observasi.
-
Siswa menganalisis faktor penyebab perubahan cuaca.
-
Siswa menyimpulkan pola cuaca berdasarkan data harian atau mingguan.
Tema Besar 4: Teknologi dan Rekayasa
-
Siswa mengidentifikasi alat teknologi sederhana dan fungsinya.
-
Siswa menggambarkan cara kerja alat teknologi sehari-hari.
-
Siswa membuat model sederhana (misal: kincir angin, timbangan, katrol sederhana).
-
Siswa mempresentasikan model dan menjelaskan cara kerjanya.
ATP di atas disusun berurutan dan mudah diintegrasikan ke modul ajar.
Tautan Download CP, TP, dan ATP IPAS Fase B (Kelas 4)
Anda dapat mengunduh dokumen CP, TP, dan ATP melalui tautan berikut:
📥 Download Dokumen CP IPAS Fase B (PDF)
Tips Guru dalam Mengimplementasikan TP dan ATP
1. Gunakan pendekatan eksploratif
Biarkan siswa menyelidiki, membongkar, mencoba, dan bertanya.
2. Libatkan lingkungan sekitar
Tumbuhan, hewan kecil, cuaca, alat rumah tangga adalah sumber belajar terbaik.
3. Gunakan lembar pengamatan
Agar proses berpikir ilmiah menjadi sistematis.
4. Gunakan asesmen formatif
Misalnya:
-
jurnal harian,
-
presentasi singkat,
-
laporan percobaan sederhana.
5. Perkuat literasi sains
Ajak siswa membaca diagram, grafik, foto fenomena alam, dan peta sederhana.
Penutup
IPAS Fase B (kelas 4) memberikan pengalaman belajar penting yang membentuk rasa ingin tahu, kemampuan berpikir ilmiah, serta pemahaman hubungan manusia dengan alam dan teknologi. Guru memiliki peran vital dalam menerjemahkan gagasan besar CP menjadi tujuan dan alur yang konkret agar pembelajaran berjalan runtut, menarik, dan bermakna.
Melalui artikel ini, Anda tidak hanya memperoleh contoh TP dan ATP yang dapat langsung digunakan, tetapi juga memahami cara menyusunnya secara mandiri. Dengan perangkat ajar yang tepat, peserta didik dapat belajar sains dan sosial dengan lebih menyenangkan sekaligus sistematis.
