kepalasekolah.id – Contoh TP dan ATP IPAS Fase C Berdasarkan CP: Panduan Guru Kelas 5–6 SD dalam Menyusun Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka. IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) pada Fase C (kelas 5 dan 6 SD) menjadi kunci dalam membangun pemahaman holistik siswa tentang dunia — mulai dari konsep sains seperti tenaga dan gaya, bumi dan lingkungan, hingga aspek sosial seperti masyarakat, pemerintahan, dan sumber daya. Pada fase ini, guru menghadapi tantangan besar: bagaimana mengubah CP yang relatif umum menjadi TP yang jelas dan ATP yang terstruktur, agar pembelajaran IPAS menjadi lebih bermakna dan dapat diukur.
Kebutuhan TP dan ATP sangat nyata, karena tanpa keduanya, guru bisa kehilangan arah dalam menyusun modul ajar, asesmen, atau kegiatan pembelajaran mingguan. Artikel ini hadir untuk memberi solusi praktis — menyajikan contoh TP dan ATP berdasarkan CP IPAS Fase C, serta membagikan langkah-langkah kontekstual agar guru dapat mengadaptasi sesuai kondisi sekolah dan karakteristik siswa.
Di Fase C, siswa mulai diajak berpikir lebih sistematis: mengamati fenomena fisik, memahami interaksi sosial, serta mengaitkan teori sederhana IPAS dengan pengalaman nyata di lingkungan sekitar. Fase C berfungsi sebagai fondasi penting menuju pemikiran ilmiah dan sosial di jenjang selanjutnya.
Daftar Isi
- 1
- 2 Capaian Pembelajaran (CP) IPAS Fase C – Ringkasan
- 3
- 4 Panduan Menyusun TP dari CP IPAS Fase C
- 5
- 6 Contoh Tujuan Pembelajaran (TP) IPAS Fase C Kelas 5–6
- 7
- 8 Panduan Menyusun ATP Berdasarkan TP
- 9
- 10 Contoh ATP IPAS Fase C Kelas 5–6
- 11
- 12 Strategi Guru dalam Mengimplementasikan TP dan ATP IPAS Fase C
- 13
- 14 Tautan Download CP, TP, dan ATP IPAS Fase C Kelas 5–6
- 15 Penutup
Capaian Pembelajaran (CP) IPAS Fase C – Ringkasan
Berdasarkan referensi Kurikulum Merdeka, CP IPAS Fase C mencakup beberapa poin utama:
-
Peserta didik mampu menjelaskan konsep-konsep sains dasar seperti gaya, tenaga, energi, dan perubahan wujud materi.
-
Mereka dapat memahami siklus alam seperti siklus air, dan fenomena cuaca sederhana.
-
Siswa mengenali sumber daya alam dan dampak pemanfaatannya terhadap lingkungan.
-
Dalam aspek sosial, siswa memahami struktur masyarakat, peran pemerintah, dan cara-cara partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat.
-
Peserta didik dapat melakukan pengamatan ilmiah sederhana, menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk gambar, tulisan, atau model, serta menyimpulkan hasil temuan berdasarkan data sederhana.
CP ini masih umum dan bersifat makro, sehingga guru perlu merumuskan TP dan ATP agar pembelajaran lebih konkret.
Panduan Menyusun TP dari CP IPAS Fase C
Untuk menurunkan CP menjadi TP yang jelas dan terukur, guru bisa mengikuti langkah berikut:
-
Teliti setiap frase dalam CP: Perhatikan kata kerja seperti “mengamati”, “menjelaskan”, “menyimpulkan”, “sumber daya”.
-
Tentukan kemampuan spesifik: Misalnya, dari “menjelaskan tenaga dan gaya”, turunkan TP seperti “siswa dapat mendeskripsikan pengaruh gaya pada kecepatan benda” atau “siswa dapat mengukur gaya sederhana menggunakan alat peraga sederhana”.
-
Gunakan kata kerja operasional: Contoh: mengidentifikasi, mengukur, menjelaskan, mendiskusikan, menyajikan, menyimpulkan.
-
Pastikan TP bisa diobservasi: Aktivitas seperti eksperimen, pembuatan model, diskusi, dan laporan bisa menjadi bukti pencapaian.
-
Sesuaikan dengan konteks kelas 5–6: Pilih fenomena yang dekat dengan pengalaman siswa seperti hujan, angin, aliran air, penggunaan air, kerajinan masyarakat lokal, dan struktur sosial sederhana.
TP yang ditulis dengan baik akan membantu guru mengarahkan aktivitas belajar dan mengukur kemajuan siswa secara sistematis.
Contoh Tujuan Pembelajaran (TP) IPAS Fase C Kelas 5–6
Berikut contoh TP yang bisa digunakan dan disesuaikan:
Elemen: Tenaga, Gaya, dan Perubahan Materi
-
Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara tenaga dan gaya.
-
Siswa dapat mengamati dan mencatat perubahan wujud benda (misalnya dari cair ke padat) melalui eksperimen sederhana.
-
Siswa dapat membuat model sederhana yang menunjukkan perpindahan energi (misal pemindahan panas).
Elemen: Bumi dan Lingkungan
-
Siswa dapat menjelaskan siklus air (penguapan, kondensasi, dan hujan).
-
Siswa mengidentifikasi sumber daya alam di daerah sekitar dan membahas dampak pemanfaatannya.
-
Siswa dapat menyimpulkan cara menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah sederhana.
Elemen: Sosial dan Masyarakat
-
Siswa dapat menjelaskan struktur sosial sederhana (keluarga, sekolah, masyarakat) dan peran anggota.
-
Siswa dapat memberikan contoh partisipasi warga dalam menjaga lingkungan.
-
Siswa dapat melakukan wawancara singkat dengan tetangga atau teman tentang sumbangsih masyarakat di lingkungan.
Elemen: Pengamatan dan Metode Ilmiah
-
Siswa dapat merancang percobaan sederhana untuk mengamati perubahan wujud benda.
-
Siswa dapat mencatat hasil pengamatan secara sistematis dalam tabel atau catatan.
-
Siswa dapat menyajikan hasil pengamatan melalui gambar, model, atau tulisan sederhana.
Panduan Menyusun ATP Berdasarkan TP
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) harus menggambarkan proses berpikir dan pembelajaran siswa secara terstruktur. Prinsip pentingnya:
-
Mulai dari pengamatan konkret
-
Lanjut ke analisis dan pengukuran
-
Kemudian ke penyimpulan sederhana
-
Akhiri dengan presentasi atau representasi temuan
Contoh ATP IPAS Fase C Kelas 5–6
Berikut contoh alur TP menjadi ATP realistis dalam satu semester atau tema besar.
Tema Besar 1: Tenaga, Gaya, dan Perubahan Materi
-
Siswa mengamati benda sehari-hari dan mengidentifikasi gaya yang bekerja (tarikan, dorongan).
-
Siswa melakukan percobaan sederhana perubahan wujud (misalnya es mencair, air menguap).
-
Siswa mencatat hasil percobaan dalam tabel dan grafik sederhana.
-
Siswa menjelaskan hasil eksperimen dengan bahasa sendiri dan membuat kesimpulan tentang energi dan perubahan wujud.
-
Siswa menyajikan temuan dalam bentuk poster atau model mini.
Tema Besar 2: Siklus Air dan Sumber Daya Alam
-
Siswa mengamati fenomena cuaca dan air di sekitar (hujan, aliran air).
-
Siswa membuat gambar skema siklus air berdasarkan pengamatan.
-
Siswa mengidentifikasi sumber daya alam di lingkungan (tanah, air, tanaman).
-
Siswa diskusi kelompok: dampak pemanfaatan sumber daya alam.
-
Siswa menyajikan hasil diskusi melalui presentasi singkat atau laporan tulis.
Tema Besar 3: Masyarakat dan Partisipasi
-
Siswa mengamati struktur masyarakat di lingkungan sekolah/sekolah sekitar.
-
Siswa mewawancarai teman/tetangga tentang peran individu dalam masyarakat (misal menjaga kebersihan, gotong royong).
-
Siswa mencatat hasil wawancara dan menganalisis peran sosial.
-
Siswa menyusun poster atau drama singkat tentang partisipasi masyarakat dalam memecahkan masalah lingkungan.
-
Siswa menuliskan refleksi: bagaimana mereka bisa berkontribusi di lingkungan.
Tema Besar 4: Metode Ilmiah
-
Guru mengajak siswa merancang pertanyaan pengamatan sederhana (misalnya: “Apa yang terjadi jika es dibiarkan di sinar matahari?”)
-
Siswa melakukan percobaan, mencatat data.
-
Siswa menyajikan hasil pengamatan dalam tabel atau diagram.
-
Siswa menarik kesimpulan sederhana dan membuat laporan lisan.
-
Siswa mempresentasikan laporan atau membuat model temuan.
Strategi Guru dalam Mengimplementasikan TP dan ATP IPAS Fase C
-
Gunakan pendekatan eksploratif dan hands-on: siswa aktif mengamati, mencoba, dan menguji hipotesis sederhana.
-
Libatkan lingkungan fisik: taman sekolah, kolam, kebun, atau area halaman dapat menjadi tempat observasi.
-
Gunakan metode diskusi kelompok agar siswa bisa berbagi temuan.
-
Integrasikan penilaian formatif: laporan percobaan, poster, model, dan refleksi siswa bisa menjadi bukti TP tercapai.
-
Gunakan media visual dan digital: video eksperimen, animasi siklus air, infografik sederhana.
Tautan Download CP, TP, dan ATP IPAS Fase C Kelas 5–6
Berikut adalah tautan unduhan dokumen resmi (pastikan Anda sudah mengunggah file di server website Anda):
📥 Download Dokumen CP IPAS Fase C (PDF)
Penutup
IPAS Fase C (kelas 5–6 SD) merupakan fase penting dalam membangun pemikiran ilmiah dan sosial siswa. Dengan TP dan ATP yang dirancang dengan baik berdasarkan CP, guru dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik.
Contoh TP dan ATP dalam artikel ini dapat langsung digunakan atau disesuaikan dengan kondisi sekolah. Dengan strategi pengajaran yang tepat, siswa tidak hanya memahami konsep IPAS, tetapi juga mengembangkan cara berpikir ilmiah, rasa peduli terhadap lingkungan, dan keterampilan berkolaborasi dengan masyarakat.
