kepalasekolah.id – Download Buku Saku Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat. Pemerintah terus mendorong peningkatan literasi dan numerasi di berbagai lingkungan, termasuk di keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Salah satu upaya nyata adalah hadirnya Buku Saku Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat yang dapat diunduh secara gratis untuk dijadikan pedoman dalam meningkatkan kemampuan numerasi bersama. Melalui buku saku ini, masyarakat diharapkan lebih mudah memahami apa itu numerasi, bagaimana perannya dalam kehidupan sehari-hari, dan cara mengintegrasikannya dalam berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi.
Daftar Isi
- 1 Apa itu Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat?
- 2 Mengapa Numerasi Masyarakat Sangat Penting?
- 3 Siapa Sasaran Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat?
- 4 Siapa yang Bisa Menjadi Pendamping Numerasi di Masyarakat?
- 5 Kapan Kegiatan Numerasi di Masyarakat Bisa Dilakukan?
- 6 Di Mana Kegiatan Numerasi Masyarakat Bisa Dilaksanakan?
- 7 Kesimpulan
Apa itu Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat?
Menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD, 2023), numerasi didefinisikan sebagai:
“Kemampuan untuk mengakses, menggunakan, menafsirkan, dan mengkomunikasikan informasi matematis dan konsep-konsep untuk terlibat dan berfungsi secara efektif dalam masyarakat.”
Sementara itu, Goos, Geiger & Dole (2014) dalam artikelnya Numeracy across the curriculum menjelaskan bahwa:
“Numerasi adalah kemampuan untuk menggunakan matematika dalam konteks, baik di dalam maupun di luar sekolah, dengan cara yang sesuai terhadap tuntutan masyarakat.”
Sebagai tambahan, Yelland menyatakan bahwa:
“Numerasi adalah sebuah praktik sosial yang tertanam dalam aktivitas sehari-hari dan pengambilan keputusan.”
Berdasarkan pengertian tersebut, Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat dapat dimaknai sebagai kemampuan kolektif masyarakat dalam memahami bilangan dan data yang sangat penting untuk menjalankan tugas, mengambil keputusan, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi sehari-hari.
Mengapa Numerasi Masyarakat Sangat Penting?
Buku Saku Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat menekankan bahwa numerasi bukan sekadar hitungan bilangan. Numerasi berkaitan erat dengan logika, analisis data, hingga pengambilan keputusan yang bijak. Dalam kehidupan nyata, kita selalu berhadapan dengan informasi angka, data, maupun grafik. Misalnya saat mengatur keuangan, memilih harga yang paling sesuai, hingga memahami data kesehatan.
Kemampuan numerasi inilah yang akan memengaruhi kemandirian, kesejahteraan, serta kualitas hidup masyarakat. Dengan numerasi yang baik, seseorang dapat membuat keputusan lebih rasional, efisien, dan bermanfaat bagi kehidupan pribadi maupun sosial.
Contoh Numerasi Sehari-hari
Dimensi | Contoh Aktivitas |
---|---|
Pribadi | Mengatur anggaran rumah tangga, menghitung waktu, belanja harian/bulanan |
Sosial | Membaca berita statistik, ikut survei warga, memahami kampanye kesehatan |
Ekonomi | Membandingkan harga, menghitung untung rugi, mengelola usaha kecil |
Lingkungan | Menghitung penggunaan air/listrik, mendata sampah rumah tangga |
Kesehatan | Membaca grafik pertumbuhan anak, menentukan dosis obat, menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) |
Contoh di atas memperlihatkan bahwa numerasi masyarakat sebenarnya sudah kita lakukan setiap hari tanpa disadari.
Siapa Sasaran Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat?
Gerakan Numerasi Nasional tidak terbatas pada kelompok tertentu. Semua lapisan masyarakat adalah sasaran utamanya—baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan, dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
Dengan kata lain, numerasi adalah hak sekaligus kebutuhan bersama agar masyarakat lebih melek data, berpikir kritis, dan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman.
Siapa yang Bisa Menjadi Pendamping Numerasi di Masyarakat?
Menurut Buku Saku Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat, pendamping numerasi tidak terbatas pada guru atau tenaga pendidik saja. Siapa pun dapat menjadi pendamping numerasi—mulai dari tokoh masyarakat, kader PKK, pengurus posyandu, hingga pemuda karang taruna.
Peran pendamping numerasi antara lain:
-
Menjadi penggagas kegiatan numerasi di lingkungannya.
-
Merancang aktivitas numerasi sesuai kebutuhan masyarakat.
-
Melaksanakan kegiatan numerasi secara praktis dan menyenangkan.
Harapannya, pendamping numerasi bisa membuka ruang diskusi, forum belajar bersama, dan kegiatan sosial yang mendorong masyarakat lebih paham serta terampil menggunakan konsep numerasi dalam kehidupan sehari-hari.
Kapan Kegiatan Numerasi di Masyarakat Bisa Dilakukan?
Kegiatan numerasi masyarakat sangat fleksibel, bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan. Ada dua cara pelaksanaannya:
-
Terintegrasi dalam kegiatan masyarakat
Misalnya saat peringatan Hari Pendidikan Nasional, Hari Anak Nasional, Bulan Bahasa, kegiatan posyandu, PKK, pengajian, arisan warga, pelatihan keterampilan, hingga gotong royong. -
Terjadwal secara khusus
Beberapa komunitas bisa menjadwalkan program numerasi setiap minggu atau bulan, misalnya pelatihan pengelolaan keuangan keluarga, kelas membaca grafik kesehatan, atau workshop bisnis kecil.
Di Mana Kegiatan Numerasi Masyarakat Bisa Dilaksanakan?
Lokasi kegiatan numerasi masyarakat bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Beberapa tempat strategis yang bisa dimanfaatkan antara lain:
-
Balai warga
-
Pos ronda atau gazebo lingkungan
-
Teras rumah warga
-
Aula kelurahan atau kecamatan
-
Aula puskesmas
-
Taman perumahan yang disulap menjadi taman numerasi
Dengan pemanfaatan ruang publik yang dekat dengan warga, kegiatan numerasi akan terasa lebih inklusif, murah, dan mudah diakses oleh semua kalangan.
Download File Disini
Kesimpulan
Download Buku Saku Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat menjadi langkah nyata dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Melalui buku saku ini, masyarakat dapat memahami pentingnya numerasi dalam kehidupan sehari-hari—mulai dari ekonomi, sosial, kesehatan, hingga lingkungan.
Numerasi bukan hanya tentang hitung-hitungan, melainkan tentang kemampuan berpikir logis, kritis, dan analitis yang membantu kita mengambil keputusan yang tepat. Dengan adanya pendamping numerasi, kegiatan yang terintegrasi dengan aktivitas masyarakat, serta dukungan berbagai pihak, gerakan numerasi nasional dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dengan semangat Mahir Numerasi, Majukan Negeri, mari bersama-sama membangun masyarakat Indonesia yang melek data, cerdas, dan sejahtera melalui Gerakan Numerasi Nasional di Masyarakat.