kepalasekolah.id – Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 6: Liburan Perpisahan Kelas yang Penuh Makna. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kurikulum Merdeka terus menegaskan pentingnya pembelajaran bermakna yang mengasah kemampuan berpikir kritis dan membangun karakter. Salah satu implementasinya hadir dalam Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 6 yang berjudul “Liburan Perpisahan Kelas.”
Bab ini menjadi penutup pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang SD Fase C tahun ajaran 2025/2026 dan menawarkan pengalaman belajar yang unik: siswa tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga berlatih mengambil keputusan, mengelola keuangan sederhana, dan menulis fiksi ilmiah. Semua kegiatan dikemas dalam semangat pembelajaran mendalam (Deep Learning).
Daftar Isi
- 1 Tema Liburan yang Menjadi Ruang Belajar Bermakna
- 2 Pendekatan Pembelajaran Mendalam: Deep Learning dalam Setiap Kegiatan
- 3 Keterpaduan Lintas Disiplin: Bahasa, Matematika, dan IPS
- 4 Rangkaian Kegiatan Pembelajaran
- 5 Model Pembelajaran: PBL dan PjBL dalam Aksi
- 6 Asesmen Berbasis Proses dan Produk
- 7 Profil Pelajar Pancasila dalam Modul Ini
- 8 Pembelajaran Mendalam dan Literasi Finansial
- 9 Refleksi: Dari Liburan Menuju Kehidupan Nyata
- 10 Kesimpulan
Tema Liburan yang Menjadi Ruang Belajar Bermakna
Topik “Liburan Perpisahan Kelas” diangkat karena dekat dengan dunia anak-anak. Setiap siswa tentu memiliki pengalaman dan impian tentang perjalanan bersama teman-teman sekolah. Dari tema yang sederhana ini, guru diarahkan untuk mengaitkan konsep bahasa dengan kemampuan berpikir kritis, finansial, dan kreatif.
Peserta didik diajak berdiskusi untuk memutuskan tujuan liburan bersama, memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta berlatih membuat anggaran sederhana. Setelah itu, mereka belajar membandingkan iklan penginapan, menulis kuitansi transaksi, hingga berkreasi menulis cerita fiksi ilmiah.
Pendekatan Pembelajaran Mendalam: Deep Learning dalam Setiap Kegiatan
Modul ini dirancang dengan tiga prinsip utama pembelajaran mendalam yang saling terhubung:
-
Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning)
Siswa mengaitkan pelajaran dengan pengalaman nyata. Misalnya, ketika mereka mendiskusikan biaya liburan dan membuat skala prioritas, mereka belajar bahwa keputusan yang baik membutuhkan pertimbangan antara kebutuhan dan keinginan. -
Pembelajaran Menyenangkan (Joyful Learning)
Proses belajar dikemas melalui permainan, simulasi rapat, dan debat antar kelompok. Contohnya, kegiatan “Pilih Cepat” yang mengawali pelajaran membuat kelas aktif dan antusias dalam mengambil keputusan. -
Pembelajaran Penuh Kesadaran (Mindful Learning)
Di akhir setiap pertemuan, siswa melakukan refleksi pribadi. Mereka menuliskan hal yang disadari tentang pentingnya musyawarah, cara mengatur uang, dan tanggung jawab dalam membuat keputusan.
Ketiga aspek ini menjadikan pembelajaran bukan sekadar memahami teks, tetapi menginternalisasi nilai-nilai kehidupan.
Keterpaduan Lintas Disiplin: Bahasa, Matematika, dan IPS
Bab 6 merupakan contoh konkret integrasi antar bidang ilmu. Bahasa Indonesia menjadi pintu masuk bagi siswa untuk belajar konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran lain.
-
Matematika: Siswa belajar menghitung anggaran, menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran.
-
IPS: Memahami konsep ekonomi sederhana, seperti kebutuhan, keinginan, dan nilai uang.
-
PPKn: Menerapkan prinsip musyawarah, voting, dan demokrasi dalam pengambilan keputusan kelas.
Pendekatan lintas disiplin ini memperkaya makna belajar dan memperkuat keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan literasi finansial.
Rangkaian Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan dalam modul berlangsung selama enam minggu dan terbagi menjadi tiga blok besar:
Blok Pembelajaran | Fokus Kegiatan | Tujuan Utama |
---|---|---|
Blok 1 – Merencanakan Liburan | Siswa belajar bermusyawarah dan melakukan voting untuk menentukan tujuan liburan. Mereka membuat tabel skala prioritas dan merancang anggaran sederhana. | Meningkatkan kemampuan mengambil keputusan dan mengelola anggaran realistis. |
Blok 2 – Menganalisis Iklan dan Transaksi | Siswa membandingkan tiga iklan penginapan, menganalisis harga, fasilitas, dan lokasi. Mereka juga belajar menulis kuitansi. | Mengembangkan kemampuan menganalisis informasi dan berpikir kritis sebelum memilih sesuatu. |
Blok 3 – Menjelajahi Dunia Fiksi Ilmiah | Siswa berimajinasi menulis cerita berlatar masa depan, menentukan tokoh, dan menulis fiksi ilmiah dengan struktur tiga babak. | Menumbuhkan kreativitas, imajinasi, dan kemampuan menulis naratif yang runtut. |
Setiap kegiatan tidak berdiri sendiri, melainkan membentuk rangkaian pengalaman belajar yang utuh — dari pengambilan keputusan rasional hingga imajinasi kreatif.
Model Pembelajaran: PBL dan PjBL dalam Aksi
Modul ini menggunakan kombinasi Problem-Based Learning (PBL) dan Project-Based Learning (PjBL).
-
Melalui PBL, siswa diajak memecahkan masalah nyata, seperti menentukan tujuan liburan dengan anggaran terbatas.
-
Dengan PjBL, mereka menghasilkan produk nyata seperti rancangan anggaran, tabel analisis iklan, dan karya fiksi ilmiah.
Pendekatan ini mengajarkan siswa untuk berpikir reflektif: setiap keputusan memiliki alasan, konsekuensi, dan nilai tanggung jawab di baliknya.
Asesmen Berbasis Proses dan Produk
Penilaian dalam modul mencakup berbagai aspek agar guru bisa menilai kemampuan siswa secara holistik:
-
Asesmen Diagnostik: Diskusi awal untuk menggali pengalaman siswa dalam pengambilan keputusan.
-
Asesmen Formatif: Kinerja dalam merancang anggaran dan menganalisis iklan.
-
Asesmen Produk: Penilaian karya tulisan berupa cerita fiksi ilmiah dengan unsur imajinasi dan alur yang logis.
-
Asesmen Sumatif: Ujian akhir bab atau portofolio hasil proyek siswa.
Selain itu, modul menyediakan program pengayaan dan remedial. Siswa yang cepat memahami materi dapat membuat iklan digital atau menulis sekuel cerita, sedangkan siswa yang perlu bimbingan mendapat latihan sederhana dan kerangka cerita bantu.
Profil Pelajar Pancasila dalam Modul Ini
Dimensi Profil Pelajar Pancasila | Implementasi dalam Pembelajaran |
---|---|
Bernalar Kritis | Membandingkan iklan dan membuat keputusan berdasarkan logika dan data. |
Gotong Royong | Bermusyawarah dan bekerja sama dalam merencanakan kegiatan kelas. |
Kreatif | Menulis fiksi ilmiah dengan ide orisinal dan imajinatif. |
Mandiri | Bertanggung jawab menyelesaikan tugas anggaran dan karya tulis secara individu. |
Dengan demikian, pembelajaran ini bukan hanya akademik, melainkan juga pembentukan karakter.
Pembelajaran Mendalam dan Literasi Finansial
Bab “Liburan Perpisahan Kelas” merupakan contoh ideal penerapan pembelajaran mendalam (Deep Learning) dalam konteks literasi finansial anak SD.
Siswa tidak sekadar memahami teks, tetapi juga belajar merencanakan, mempertimbangkan, dan mengevaluasi keputusan finansial sederhana.
Melalui latihan membuat anggaran, menganalisis iklan, dan menulis kuitansi, mereka mengasah kemampuan berpikir kritis dan tanggung jawab terhadap penggunaan uang.
Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa melihat hubungan antara belajar di kelas dan kehidupan nyata. Proses ini menjadikan pelajaran Bahasa Indonesia lebih hidup, relevan, dan berkesan.
Refleksi: Dari Liburan Menuju Kehidupan Nyata
Menjelang akhir bab, guru dan siswa melakukan refleksi bersama.
Siswa diminta menuliskan hal yang mereka pelajari — mulai dari cara mengambil keputusan bersama, membedakan kebutuhan dan keinginan, hingga menulis cerita tentang masa depan.
Kegiatan reflektif ini menjadi bagian dari mindful learning, di mana setiap siswa diajak menyadari nilai dari proses belajar mereka.
Kesimpulan
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 6: Liburan Perpisahan Kelas membuktikan bahwa pembelajaran bahasa dapat menjadi wahana untuk menanamkan keterampilan hidup.
Dengan pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning), siswa tidak hanya membaca dan menulis, tetapi juga belajar merancang, memilih, dan bertanggung jawab terhadap keputusan mereka sendiri.
Bab ini menutup perjalanan pembelajaran Bahasa Indonesia di SD dengan penuh makna — menggabungkan bahasa, logika, nilai-nilai sosial, dan imajinasi.
Dari ruang kelas, siswa belajar merencanakan liburan. Namun di balik itu, mereka sejatinya sedang belajar merencanakan masa depan.
Download Modul Ajar/ RPP Pembelajaran Mendalam
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 1
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 2
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 3
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 4
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 5
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 6