kepalasekolah.id – Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 8: Aman di Dunia Maya dan Cerdas Menulis Esai Argumentatif. Kemajuan teknologi digital telah membawa peluang besar sekaligus tantangan baru bagi dunia pendidikan. Di tengah maraknya penggunaan internet oleh anak-anak sekolah dasar, penting bagi satuan pendidikan untuk menanamkan kesadaran literasi digital dan etika berinternet sejak dini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjawab kebutuhan ini melalui Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 8 Tahun 2025/2026 yang mengusung tema “Aman di Dunia Maya.”
Modul ini tidak hanya mengajarkan keterampilan bahasa, tetapi juga membentuk karakter peserta didik sebagai warga digital yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.
Lebih jauh lagi, modul ini menerapkan konsep pembelajaran mendalam (Deep Learning) dengan memadukan literasi digital, kemampuan menulis esai argumentatif, serta kesadaran reflektif terhadap perilaku daring.
Daftar Isi
- 1 Tema Pembelajaran: Aman, Kritis, dan Kreatif di Dunia Digital
- 2 Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
- 3 Tujuan Pembelajaran Bab 8
- 4 Desain dan Rangkaian Pembelajaran
- 5 Integrasi Lintas Disiplin
- 6 Model Pembelajaran dan Metode
- 7 Asesmen dan Refleksi
- 8 Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan
- 9 Pembelajaran Mendalam yang Membangun Literasi Digital
- 10 Refleksi dan Penutup
Tema Pembelajaran: Aman, Kritis, dan Kreatif di Dunia Digital
Peserta didik kelas 6 SD saat ini merupakan generasi yang tumbuh bersama teknologi. Mereka aktif di media sosial, bermain gim daring, dan terbiasa mencari informasi melalui internet. Namun, kesadaran akan keamanan digital, privasi, serta keakuratan sumber informasi masih perlu diperkuat.
Melalui Bab 8 “Aman di Dunia Maya,” siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga privasi, menyaring informasi sebelum membagikan, dan menulis secara bertanggung jawab.
Dalam proses ini, mereka juga belajar menulis esai argumentatif berbasis riset sederhana sebagai tugas akhir — simbol kesiapan mereka melangkah ke jenjang SMP.
Guru berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa untuk berpikir kritis, berdiskusi, melakukan riset, dan menyunting tulisan sendiri secara mandiri maupun berpasangan.
Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
Konsep pembelajaran mendalam menjadi fondasi utama Bab 8, diterapkan melalui tiga prinsip utama:
-
Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning)
Siswa mengaitkan topik keamanan digital dengan pengalaman pribadi mereka di dunia maya. Diskusi seperti “Apa yang terjadi jika data pribadi kita tersebar?” membantu mereka memahami dampak nyata dari perilaku daring yang tidak bijak.
Kegiatan menulis esai pun diarahkan agar siswa menyuarakan gagasan pribadi yang relevan dengan kehidupan mereka. -
Pembelajaran Menyenangkan (Joyful Learning)
Proses belajar dilakukan dengan cara kreatif — melalui permainan survei media sosial, analisis mading digital, dan proyek menulis yang dilakukan secara bertahap.
Siswa merasa pembelajaran menjadi bagian dari dunia mereka, bukan sekadar tugas akademis. -
Pembelajaran Penuh Kesadaran (Mindful Learning)
Setiap akhir pertemuan diisi dengan refleksi diri. Misalnya, menulis “janji pribadi” untuk menjadi warga digital yang lebih bijak.
Melalui refleksi, siswa menyadari bahwa perilaku di dunia maya mencerminkan karakter di dunia nyata.
Tujuan Pembelajaran Bab 8
Bab “Aman di Dunia Maya” dirancang untuk membekali siswa dengan kemampuan dan nilai berikut:
-
Menganalisis ide pokok dan argumen dalam teks esai.
-
Membedakan antara teks fiksi dan nonfiksi.
-
Memahami serta menerapkan tips aman berinternet.
-
Melakukan riset sederhana dan menulis esai argumentatif berbasis data.
-
Menyunting karya tulis dengan memperhatikan struktur dan kaidah bahasa.
Tujuan ini mendukung capaian pembelajaran fase C, yaitu agar siswa mampu menulis teks eksposisi dan argumentasi dengan dukungan hasil pengamatan dan riset sederhana.
Desain dan Rangkaian Pembelajaran
Modul Ajar Bab 8 disusun dalam tiga blok besar selama enam minggu. Setiap blok menuntun siswa secara bertahap — dari memahami teks, hingga menghasilkan karya tulis lengkap.
Blok Pembelajaran | Fokus Kegiatan | Kegiatan Utama dan Tujuan |
---|---|---|
Blok 1 – Membedah Argumen dan Menemukan Topik (Minggu 1–2) | Analisis teks argumentatif dan perencanaan topik esai | Membaca esai “Pada Masa Depan, Robot Akan Menggantikan Pekerjaan Manusia”; mengidentifikasi ide pokok dan argumen; memilih topik esai pribadi. |
Blok 2 – Aman Berselancar dan Melakukan Riset (Minggu 3–4) | Literasi digital dan pengumpulan data | Diskusi “Tips Aman di Dunia Maya”; membuat janji pribadi sebagai warga digital; melakukan riset sederhana dan menulis daftar pustaka. |
Blok 3 – Menulis dan Menyempurnakan Karya (Minggu 5–6) | Lokakarya menulis dan penyuntingan sejawat | Menulis draf esai, melakukan peer editing, dan menulis versi final sebagai tugas akhir kelulusan SD. |
Melalui struktur ini, peserta didik dilatih menjalani proses berpikir yang sistematis: memahami, menganalisis, menulis, dan merefleksikan.
Integrasi Lintas Disiplin
Bab ini menjadi contoh nyata integrasi literasi lintas bidang, antara Bahasa Indonesia, Informatika, IPS, dan Pendidikan Pancasila.
-
Bahasa Indonesia: Keterampilan menulis, membaca kritis, dan menyunting.
-
Informatika: Kesadaran keamanan siber, privasi, dan etika digital.
-
IPS: Pemahaman dampak teknologi terhadap masyarakat dan pekerjaan.
-
PPKn: Tanggung jawab dan etika sebagai warga digital Indonesia.
Pendekatan lintas disiplin ini menjadikan pembelajaran lebih relevan dan kontekstual dengan kehidupan abad ke-21.
Model Pembelajaran dan Metode
Modul menggunakan Project-Based Learning (PjBL) sebagai model utama.
Siswa menjalankan proyek penulisan esai sebagai tugas akhir kelulusan yang melibatkan lima tahap:
-
Menentukan topik dan merumuskan argumen.
-
Membuat kerangka tulisan.
-
Melakukan riset sederhana.
-
Menulis dan menyunting draf esai.
-
Memublikasikan atau mempresentasikan hasil tulisan.
Metode pendukungnya meliputi lokakarya menulis, diskusi kelas, riset mandiri, dan peer editing (penyuntingan sejawat).
Dengan metode ini, pembelajaran menjadi aktif, kolaboratif, dan terukur.
Asesmen dan Refleksi
Penilaian dilakukan secara holistik, mencakup tiga aspek utama:
-
Asesmen Diagnostik: Diskusi awal mengenai perilaku daring dan pemahaman teks.
-
Asesmen Formatif: Proses pembuatan kerangka tulisan, riset, dan draf.
-
Asesmen Sumatif: Produk akhir berupa esai argumentatif yang lengkap dengan daftar pustaka.
Selain itu, tersedia lembar refleksi diri bagi peserta didik untuk menilai kemajuan mereka. Sementara guru melakukan refleksi pendidik guna memperbaiki strategi di bab berikutnya.
Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan
Dimensi Profil Pelajar Pancasila | Implementasi dalam Bab 8 |
---|---|
Bernalar Kritis | Menganalisis argumen dan mengevaluasi sumber informasi digital. |
Mandiri | Mengelola proyek penulisan dari ide hingga publikasi. |
Kreatif | Menghasilkan esai dengan argumen orisinal dan struktur logis. |
Gotong Royong | Melakukan penyuntingan sejawat dan berbagi gagasan. |
Dimensi-dimensi ini menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa tidak hanya melatih kemampuan akademik, tetapi juga membentuk karakter dan etika digital anak.
Pembelajaran Mendalam yang Membangun Literasi Digital
Melalui modul ini, siswa belajar memahami makna menjadi “warga digital berkarakter.”
Mereka diajak tidak sekadar menggunakan teknologi, tetapi berpikir tentang dampak dari setiap tindakan daring.
Pembelajaran seperti ini sejalan dengan tujuan pembelajaran mendalam (Deep Learning) — membantu siswa memahami mengapa dan bagaimana suatu pengetahuan penting bagi kehidupan mereka, bukan hanya apa yang harus dihafal.
Dengan menulis esai argumentatif berbasis riset, siswa belajar berpikir kritis dan beretika, dua kemampuan utama dalam menghadapi tantangan era digital.
Refleksi dan Penutup
Bab “Aman di Dunia Maya” menutup perjalanan Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 dengan penuh makna.
Siswa meninggalkan jenjang SD bukan hanya sebagai pembaca dan penulis, tetapi sebagai pembelajar seumur hidup yang sadar digital, beretika, dan mandiri.
Dalam setiap kata yang mereka tulis, tersimpan nilai tanggung jawab dan integritas — dua hal yang menjadi fondasi bagi generasi Indonesia emas di masa depan.
Modul ini bukan sekadar bahan ajar, tetapi panduan menjadi manusia yang cerdas di dunia maya dan bijak di dunia nyata.
Download Modul Ajar/ RPP Pembelajaran Mendalam
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 1
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 2
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 3
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 4
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 5
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 6