kepalasekolah.id – Download Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 1: Belajar Pancasila dengan Menyenangkan. Nilai-nilai Pancasila bukan hanya untuk dihafalkan, tetapi untuk dihidupi dalam keseharian. Inilah semangat utama yang ingin ditanamkan dalam Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 1 Tahun 2025/2026 bertema “Belajar Pancasila dengan Menyenangkan”. Modul ini disusun oleh Kemendikbudristek sebagai panduan pembelajaran yang interaktif, reflektif, dan berpusat pada pengalaman nyata peserta didik, sejalan dengan semangat pembelajaran mendalam (Deep Learning) dalam Kurikulum Merdeka.
Bab pertama ini menjadi pondasi pembelajaran Pancasila di kelas tinggi sekolah dasar, dengan fokus membantu peserta didik memahami bahwa kelima sila Pancasila tidak berdiri sendiri, melainkan saling terkait dan membentuk satu kesatuan nilai moral, spiritual, dan sosial yang utuh.
Daftar Isi
- 1 Makna dan Tujuan Pembelajaran
- 2 Struktur Pembelajaran: Dua Blok Pengalaman Belajar
- 3 Pembelajaran Mendalam: Dari Pengalaman Menuju Pemahaman
- 4 Lintas Disiplin dan Integrasi Nilai
- 5 Asesmen Otentik dan Refleksi
- 6 Profil Pelajar Pancasila dalam Modul Ini
- 7 Pengayaan dan Remedial
- 8 Penutup: Belajar Pancasila dengan Hati Gembira
Makna dan Tujuan Pembelajaran
Melalui modul ini, peserta didik tidak hanya diminta menghafal Pancasila, tetapi diajak memahami bagaimana setiap sila hidup dalam tindakan dan sikap mereka sehari-hari. Tujuan utamanya adalah agar siswa mampu menjelaskan keterkaitan antar sila dalam Pancasila serta menemukan contoh konkret penerapannya di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Guru diarahkan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan penuh makna (joyful learning), di mana anak-anak belajar bukan dari ceramah, tetapi dari bermain, berdiskusi, mewawancarai, dan merefleksi pengalaman hidupnya.
Pendekatan Deep Learning dalam modul ini menekankan tiga prinsip utama: pembelajaran bermakna (meaningful), menyenangkan (joyful), dan penuh kesadaran (mindful). Melalui prinsip-prinsip tersebut, anak tidak sekadar mengenali nilai-nilai, melainkan benar-benar merasakan dan memahami mengapa nilai-nilai itu penting untuk dirinya dan lingkungannya.
Struktur Pembelajaran: Dua Blok Pengalaman Belajar
Bab ini disusun untuk 4 pertemuan (16 JP) yang terbagi menjadi dua blok pembelajaran:
Blok 1 – Menemukan Pancasila dalam Keseharian (Pertemuan 1–2)
Pada bagian ini, siswa diajak menemukan makna Pancasila dari pengalaman hidup sehari-hari.
Pertemuan pertama dimulai dengan kegiatan reflektif: siswa mengingat satu perbuatan baik yang pernah dilakukan orang lain kepada mereka. Guru menuntun anak memahami bahwa setiap tindakan baik sesungguhnya mencerminkan nilai-nilai dalam Pancasila.
Setelah itu, mereka menonton video inspiratif atau mendengarkan cerita tentang kejujuran, tolong-menolong, atau gotong royong di masyarakat. Melalui diskusi kelompok, anak-anak diminta menentukan perbuatan mana yang mencerminkan sila tertentu, lalu menyadari bahwa satu tindakan baik bisa sekaligus mencerminkan beberapa sila.
Pada pertemuan kedua, kegiatan semakin bermakna dengan praktik wawancara. Peserta didik berperan sebagai wartawan cilik yang mewawancarai narasumber seperti guru, penjaga sekolah, atau orang tua. Mereka mencari jawaban atas pertanyaan tentang motivasi berbuat baik, arti kerukunan, dan cara menyelesaikan perbedaan pendapat. Dari kegiatan ini, siswa belajar bahwa nilai-nilai Pancasila hidup nyata dalam keseharian masyarakat.
Blok 2 – Merangkai Kesatuan Sila Pancasila (Pertemuan 3–4)
Setelah memahami makna nilai-nilai secara terpisah, kini siswa diajak melihat bagaimana kelima sila bekerja bersama.
Pertemuan ketiga dilakukan dengan cara yang sangat menyenangkan: melalui permainan tradisional seperti Gobak Sodor atau Bentengan. Dari permainan ini, anak-anak belajar konsep aturan bersama (Sila 4), kerja sama dan persatuan (Sila 3), kejujuran (Sila 2), sportivitas dan keadilan (Sila 5), serta dasar ketuhanan (Sila 1).
Permainan menjadi media refleksi untuk memahami bagaimana setiap nilai dalam Pancasila saling berkaitan dan memperkuat satu sama lain.
Pertemuan terakhir ditutup dengan kegiatan proyek sederhana — Pameran Peta Pikiran “Pancasila Itu Satu”. Dalam kelompok, siswa membuat peta pikiran raksasa yang menggambarkan bagaimana kelima sila saling berhubungan. Pameran ini menjadi kegiatan gallery walk, di mana siswa saling menghargai hasil karya teman-temannya, sekaligus memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan terhadap Pancasila.
Pembelajaran Mendalam: Dari Pengalaman Menuju Pemahaman
Pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning) dalam modul ini tampak jelas dalam setiap aktivitasnya. Anak-anak tidak hanya diajak mengenal simbol-simbol Pancasila, tetapi mengalaminya secara langsung melalui refleksi, observasi, dan tindakan nyata.
Konsep mindful learning diterapkan di awal pelajaran melalui kegiatan hening dan refleksi perasaan, agar anak belajar menyadari nilai-nilai dari dalam dirinya. Konsep joyful learning muncul melalui permainan, kolaborasi, dan aktivitas kelompok yang menyenangkan. Sementara meaningful learning hadir ketika siswa menemukan hubungan antara perbuatan baik dan sila Pancasila, menyadari keterkaitan antarsila, dan memahami makna Pancasila sebagai kesatuan hidup bangsa Indonesia.
Lintas Disiplin dan Integrasi Nilai
Modul Bab 1 ini juga terintegrasi dengan berbagai disiplin ilmu:
-
Bahasa Indonesia: siswa berlatih wawancara, menulis laporan, dan bercerita kembali.
-
Seni Budaya: menggambar, membuat poster atau peta pikiran Pancasila.
-
PJOK: bermain permainan tradisional yang menumbuhkan sportivitas dan kerja sama.
Dengan pendekatan lintas disiplin ini, Pendidikan Pancasila tidak lagi terasa sebagai pelajaran hafalan, tetapi menjadi pengalaman hidup yang utuh dan bermakna.
Asesmen Otentik dan Refleksi
Evaluasi dalam modul ini dilakukan secara menyeluruh melalui tiga tahap:
-
Asesmen Diagnostik: guru menggali pemahaman awal tentang pengamalan sila-sila Pancasila.
-
Asesmen Formatif: observasi keaktifan siswa dalam diskusi, wawancara, dan permainan tradisional.
-
Asesmen Sumatif: menilai produk akhir berupa “Peta Pikiran Raksasa” dengan rubrik yang menilai kelengkapan konsep, kreativitas, dan kejelasan hubungan antar sila.
Selain itu, ada juga penilaian teman sebaya dan refleksi diri peserta didik, di mana mereka menulis hal paling berkesan dari proses belajar dan sikap baik apa yang ingin dibiasakan setelah memahami kesatuan sila Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila dalam Modul Ini
Bab pertama ini menumbuhkan tiga dimensi utama Profil Pelajar Pancasila:
-
Beriman dan Berakhlak Mulia: menghubungkan nilai ketuhanan dan kemanusiaan.
-
Gotong Royong: aktif bekerja sama dalam permainan dan proyek kelompok.
-
Bernalar Kritis: menganalisis cerita, hasil wawancara, dan permainan untuk menemukan nilai-nilai Pancasila.
Dengan cara ini, modul tidak hanya mengajarkan isi Pancasila, tetapi juga membentuk karakter pelajar yang menghayati nilai-nilainya dalam tindakan nyata.
Pengayaan dan Remedial
Untuk siswa yang telah menunjukkan pemahaman mendalam, guru memberi tantangan tambahan berupa pembuatan cerita pendek atau komik yang menggambarkan tokoh yang mengamalkan kelima sila sekaligus.
Sementara untuk siswa yang masih kesulitan, guru membimbing dengan analisis cerita sederhana dan pertanyaan pemandu agar mereka perlahan dapat memahami keterkaitan antar sila.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa setiap anak dapat belajar dengan cara dan kecepatan yang berbeda, sejalan dengan filosofi Merdeka Belajar.
Penutup: Belajar Pancasila dengan Hati Gembira
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 1 menunjukkan bagaimana nilai-nilai luhur bangsa dapat diajarkan secara menyenangkan, reflektif, dan relevan dengan dunia anak. Melalui permainan, cerita, wawancara, dan proyek bersama, siswa tidak hanya memahami Pancasila sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan hidup yang membentuk karakter dan kebahagiaan bersama.
Belajar Pancasila dengan menyenangkan berarti belajar menjadi manusia Indonesia seutuhnya — yang beriman, berakhlak, bekerja sama, berpikir kritis, dan penuh kasih kepada sesama.
Download Modul Pembelajaran Mendalam
Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 1
Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 2
Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 3
Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 4
Pendidikan Pancasila Kelas 6 Bab 5