Kepala Sekolah Media Informasi Pendidikan
Jakarta, 13 Maret 2025 – Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru. Acara ini digelar di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan dihadiri oleh para pejabat tinggi negara, menteri kabinet, serta perwakilan guru dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa. “Pendidikan adalah kunci keberhasilan suatu negara. Untuk menjadi makmur dan sejahtera, rakyat harus menguasai sains, teknologi, dan industri,” ujarnya. Ia juga menyoroti komitmen pemerintah untuk memerangi korupsi dan meningkatkan efisiensi birokrasi. “Kita harus menghilangkan budaya birokrasi yang lambat dan tidak efisien. Uang rakyat harus digunakan dengan tepat sasaran,” tegasnya.
Mekanisme baru ini dirancang untuk memastikan tunjangan guru ASN daerah langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru, tanpa melalui proses birokrasi yang panjang. Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, sekitar 1,4 juta guru ASN dan 392.802 guru non-ASN akan menerima tunjangan ini. Proses verifikasi data masih berlangsung, dan transfer dana diharapkan selesai pada Maret 2025, tepat sebelum perayaan Idul Fitri.
Presiden juga mengumumkan rencana pembangunan sekolah berasrama di setiap kabupaten dan pemasangan layar televisi besar di setiap sekolah. “Kita akan membangun sekolah-sekolah berasrama untuk keluarga kurang mampu dan memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas yang memadai,” ujar Presiden. Ia berharap dalam empat tahun ke depan, semua kabupaten di Indonesia akan memiliki sekolah berasrama.
Acara ini diakhiri dengan peluncuran resmi mekanisme baru oleh Presiden Prabowo Subianto. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya resmi meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru,” ucap Presiden, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Presiden menutup sambutannya dengan pesan motivasi untuk para guru. “Guru hebat, anak-anak kita akan hebat. Masa depan bangsa ada di tangan para guru. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian kalian,” pungkasnya.
Dengan diluncurkannya mekanisme ini, diharapkan kesejahteraan guru semakin meningkat, sehingga mereka dapat lebih fokus pada tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa.
