kepalasekolah.id – Selamat Hari Jadi Kabupaten Purbalingga! Simak sejarah singkat Kota Perwira sejak 18 Desember 1830, letak geografis, dan daftar bupati yang memimpin daerah ini.
I. Pendahuluan: Merayakan Jejak Sejarah Kabupaten Purbalingga
Setiap tanggal 18 Desember, masyarakat Kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah merayakan Hari Jadi mereka. Tanggal ini diperingati berdasarkan penetapan berdirinya Kabupaten Purbalingga pada 18 Desember 1830.
Perayaan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi momen untuk merefleksikan perjalanan panjang daerah yang dikenal sebagai Kota Perwira ini, sebuah julukan yang mencerminkan semangat juang dan integritas yang kuat.
Mari kita telusuri sejarah singkat berdirinya Purbalingga, memahami letak geografisnya yang strategis, dan mengenal para pemimpin yang telah membangun daerah ini dari masa ke masa.
II. Sejarah Singkat Berdirinya Kabupaten
Sejarah Purbalingga terkait erat dengan masa pemerintahan kolonial Belanda di era Karesidenan Banyumas. Pada tahun 1830, Raden Adipati Cakranegara secara resmi diangkat sebagai Bupati Purbalingga yang pertama oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Penetapan ini menjadi tonggak sejarah, memisahkan Purbalingga dari bagian administratif Banyumas yang lebih besar. Sejak saat itu, Purbalingga berkembang sebagai wilayah pertanian dan pemerintahan yang mandiri, memainkan peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan di wilayah Jawa Tengah bagian barat.
Semangat “Perwira” (akronim dari Perindustrian, Wisata, dan Pertanian) yang melekat pada Purbalingga menjadi cerminan dari potensi ekonomi dan budaya daerah ini.
III. Letak Geografis dan Batas Wilayah
Kabupaten Purbalingga terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di lereng Gunung Slamet. Lokasi ini memberikan Purbalingga tanah yang subur dan potensi wisata alam yang luar biasa.
| Arah | Batas Kabupaten |
| Utara | Kabupaten Pemalang |
| Timur | Kabupaten Banjarnegara |
| Selatan | Kabupaten Banyumas |
| Barat | Kabupaten Banyumas |
Secara geografis, Purbalingga memiliki topografi yang bervariasi, dari dataran rendah di selatan hingga dataran tinggi di utara yang berada di kaki Gunung Slamet. Keberadaan sungai-sungai besar seperti Sungai Serayu dan Sungai Klawing mendukung sektor pertanian dan menjadi daya tarik pariwisata.
IV. Daftar Bupati Purbalingga
Perjalanan Purbalingga tidak lepas dari peran para pemimpinnya. Berikut adalah daftar singkat Bupati yang pernah memimpin Kabupaten Purbalingga:
| Periode | Nama Bupati | Keterangan |
| 1830 – 1856 | Raden Adipati Cakranegara | Bupati Purbalingga pertama. |
| 1856 – 1883 | Raden Adipati Cakranegara II | |
| 1883 – 1899 | Raden Adipati Cakranegara III | |
| … | *(Terdapat beberapa bupati di antara periode ini) | |
| 1989 – 1999 | Drs. Soelarto | Era Orde Baru |
| 1999 – 2004 | Drs. H. Triyono Budi Sasongko, M.Si. | |
| 2004 – 2009 | Drs. H. Triyono Budi Sasongko, M.Si. | Periode Kedua |
| 2010 – 2015 | Drs. H. Heru Sudjatmoko, M.Si. | |
| 2016 – 2021 | H. Tasdi, S.H. | |
| 2021 – 2025 | Dyah Hayuning Pratiwi, S.E., B.Econ., M.M. | Bupati perempuan pertama Purbalingga. |
| 2025 – Sekarang | H. Fahmi Muhammad Hanif |
*(Catatan: Daftar ini disajikan secara ringkas. Data lengkap dapat merujuk pada arsip resmi Pemkab Purbalingga.)
V. Penutup
Hari Jadi ke-195 adalah kesempatan bagi seluruh warga Purbalingga, baik yang berada di daerah maupun di perantauan, untuk memperkuat rasa memiliki dan bersama-sama membangun daerah. Semangat Kota Perwira harus terus digaungkan: integritas dalam pelayanan, inovasi dalam industri, dan kelestarian alam dalam wisata.
Selamat Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-195, 18 Desember 2025! Semoga terus menjadi kabupaten yang maju, berintegritas, dan sejahtera!
