kepalasekolah.id – Ketentuan Lomba Pengetahuan PAI dan BTQ MAPSI SD XXVI 2025 se-Jawa Tengah. Lomba Pengetahuan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dalam rangka MAPSI SD ke-26 tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah akan kembali digelar dengan semangat kompetisi yang sehat dan bermakna. Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi bagi peserta didik Sekolah Dasar untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang keislaman, sekaligus mengukur sejauh mana pemahaman terhadap materi PAI dan keterampilan BTQ sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Lomba tahun ini menghadirkan beberapa ketentuan penting yang wajib diketahui dan dipatuhi oleh para peserta, guru pembimbing, serta pihak panitia dari kabupaten/kota. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai aturan dan teknis pelaksanaan lomba Pengetahuan PAI dan BTQ MAPSI SD XXVI Tahun 2025.
Peserta dan Perangkat Lomba
Setiap kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah wajib mengirimkan dua peserta untuk lomba ini, masing-masing satu siswa putra dan satu siswa putri. Para peserta wajib membawa perangkat sendiri, berupa laptop atau ponsel pintar (HP), yang sudah dipastikan dapat digunakan untuk membuka tautan Google Form yang menjadi media utama pengerjaan soal. Dengan kata lain, kesiapan teknis menjadi salah satu aspek penting dalam kompetisi ini.
Tidak hanya perangkat, peserta juga wajib memastikan koneksi internet mereka stabil dan memadai untuk mendukung pelaksanaan lomba secara daring. Hal ini mengingat pelaksanaan lomba menggunakan sistem online sepenuhnya dan dilakukan secara mandiri.
Teknis Pengerjaan Soal
Dalam pelaksanaan lomba, peserta diwajibkan mengerjakan soal secara individu tanpa adanya bantuan dari pihak manapun. Lomba ini menekankan kejujuran dan integritas tinggi. Panitia akan mengatur sistem Google Form agar hanya menerima satu kali respons dari masing-masing peserta. Oleh karena itu, peserta diminta untuk benar-benar berhati-hati dalam mengerjakan soal, karena tidak akan ada kesempatan kedua.
Jika peserta sudah mengirimkan jawaban meskipun belum seluruh soal dijawab, maka dianggap telah menyelesaikan pengerjaan. Pengiriman jawaban kedua tidak akan diterima oleh sistem. Ketentuan ini menegaskan pentingnya ketelitian, kesiapan teknis, dan kedisiplinan waktu dalam menyelesaikan lomba.
Sistem Penilaian dan Penentuan Juara
Lomba Pengetahuan PAI dan BTQ ini terdiri dari 100 butir soal, dengan rincian 75 soal mata pelajaran PAI dan 25 soal BTQ. Soal-soal tersebut disusun dalam bentuk pilihan ganda dan benar-salah. Tingkat kesulitan soal pun disusun secara proporsional dengan perbandingan 50% untuk level HOTS (High Order Thinking Skills), 30% untuk level sedang, dan 20% untuk level dasar.
Peserta diberikan waktu maksimal 90 menit atau 1,5 jam untuk menyelesaikan seluruh soal. Tidak ada toleransi waktu bagi peserta yang terlambat, dan waktu tambahan tidak akan diberikan dalam kondisi apapun.
Penilaian akhir akan dilakukan berdasarkan dua aspek, yaitu jumlah skor tertinggi dan waktu penyelesaian tercepat. Jika terdapat dua atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama, maka yang lebih cepat menyelesaikan soal akan ditetapkan sebagai pemenang.
Nilai akhir peserta akan dikonversi oleh panitia dan tim juri untuk menentukan peringkat. Juri akan memilih pemenang berdasarkan kategori utama, yaitu Juara 1, Juara 2, dan Juara 3. Selain itu, akan diberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik berikutnya dengan kategori Juara Harapan 1, Juara Harapan 2, dan Juara Harapan 3.
Simulasi dan Koordinasi Peserta
Agar pelaksanaan lomba berjalan dengan lancar, panitia akan mengadakan simulasi selama 1 jam yang waktunya akan disesuaikan dengan jadwal lomba resmi. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh peserta dapat memahami alur teknis pengerjaan soal secara daring, mulai dari membuka tautan Google Form, menjawab soal, hingga mengirimkan jawaban.
Untuk mempermudah koordinasi, komunikasi dan distribusi informasi penting, panitia juga akan membuat grup WhatsApp khusus peserta. Melalui grup ini, seluruh informasi mengenai jadwal simulasi, link soal, hingga pengumuman hasil lomba akan disampaikan secara langsung dan real-time.
Materi Lomba dan Kurikulum yang Digunakan
Materi lomba Pengetahuan PAI dan BTQ pada ajang MAPSI SD XXVI tahun ini mencakup seluruh kompetensi inti dan dasar dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan BTQ berdasarkan Kurikulum Merdeka untuk jenjang kelas I hingga kelas VI SD.
Dengan demikian, peserta tidak hanya dituntut memahami materi yang diajarkan di kelas masing-masing, tetapi juga harus menguasai secara menyeluruh pokok-pokok ajaran Islam dan kemampuan membaca serta menulis Al-Qur’an sesuai jenjang SD. Hal ini sekaligus menjadi ajang evaluasi ketercapaian Kurikulum Merdeka dalam membentuk generasi muslim yang cerdas secara spiritual, emosional, dan intelektual.
Kesimpulan
Lomba Pengetahuan PAI dan BTQ MAPSI SD XXVI Tahun 2025 bukan sekadar ajang kompetisi akademik semata, namun juga sarana pembinaan karakter peserta didik melalui nilai-nilai religius dan integritas. Dengan format lomba daring yang ketat dan transparan, peserta dituntut untuk disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab atas setiap proses yang dijalani.
Semua peserta diharapkan menyiapkan diri secara optimal, baik dari sisi pengetahuan, perangkat teknis, maupun kesiapan mental. Lomba ini juga menjadi momentum yang baik bagi para pendidik untuk terus memperkuat pembelajaran PAI dan BTQ dalam rangka mencetak generasi Islami yang unggul dan berakhlak mulia di masa depan.