kepalasekolah.id – Artikel ini menyajikan rangkuman materi pembelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami untuk membantu siswa memahami konsep penting dan memperluas wawasan belajar secara digital.
BAB 4: Indonesia dan Masyarakat Dunia
1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah proses menyatunya dunia melalui pertukaran informasi, teknologi, budaya, dan ekonomi yang melampaui batas negara. Akibatnya, manusia di seluruh dunia menjadi lebih saling terhubung dan saling memengaruhi satu sama lain.
2. Macam-Macam Globalisasi di Berbagai Bidang
a. Bidang Ekonomi
– Perdagangan internasional semakin luas.
– Munculnya produk luar negeri di pasar Indonesia.
– Banyak perusahaan asing berinvestasi di Indonesia.
Contoh: produk elektronik Jepang, makanan cepat saji Amerika, e-commerce global.
b. Bidang Politik
– Hubungan antarnegara makin erat melalui perjanjian dan organisasi internasional.
Contoh: ASEAN, PBB, dan G20.
c. Bidang Sosial
– Gaya hidup masyarakat menjadi lebih modern.
– Komunikasi dan interaksi antarnegara semakin mudah.
d. Bidang Budaya
– Masuknya budaya asing seperti musik, film, dan gaya berpakaian.
– Budaya Indonesia juga dikenal dunia, seperti batik dan gamelan.
e. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
– Kemajuan teknologi komunikasi (internet, ponsel pintar).
– Informasi mudah diperoleh dan cepat tersebar.
3. Dampak Globalisasi
Dampak Positif:
– Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
– Mempermudah komunikasi dan transportasi.
– Meningkatkan perekonomian dan kesempatan kerja.
– Budaya Indonesia dikenal dunia.
Dampak Negatif:
– Lunturnya nilai dan budaya bangsa.
– Konsumerisme (gaya hidup berlebihan).
– Ketergantungan terhadap teknologi asing.
– Persaingan global yang semakin ketat.
4. Sikap yang Tepat dalam Menghadapi Globalisasi
– Selektif terhadap pengaruh budaya asing.
– Melestarikan budaya lokal.
– Menggunakan teknologi dengan bijak.
– Menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta produk Indonesia.
5. Kerjasama Antarnegara
a. Kerjasama Bilateral
Kerjasama antara dua negara.
Contoh: Indonesia – Jepang (otomotif), Indonesia – Australia (pendidikan).
b. Kerjasama Regional
Kerjasama antara negara-negara dalam satu kawasan.
Contoh: ASEAN (Asia Tenggara).
c. Kerjasama Multilateral
Kerjasama antara banyak negara tanpa batas wilayah.
Contoh: PBB.
d. Kerjasama Internasional
Kerjasama antara negara-negara di seluruh dunia.
Contoh: G20, WTO, WHO.
6. Peran Indonesia dalam Kerjasama Internasional
a. Di ASEAN
– Mengusulkan berdirinya ASEAN Charter.
– Mengembangkan kerjasama ekonomi dan pendidikan.
– Menjadi tuan rumah pertemuan ASEAN.
b. Di PBB
– Mengirim pasukan perdamaian Garuda.
– Aktif dalam sidang-sidang umum PBB.
– Mendukung perdamaian dunia dan hak asasi manusia.
7. Warisan Budaya Indonesia
a. Warisan Budaya Benda
Contoh: Candi Borobudur, Keraton Yogyakarta, batik, rumah adat.
b. Warisan Budaya Tak Benda
Contoh: Tari Saman, lagu daerah, upacara adat, cerita rakyat.
8. Cara Melestarikan Budaya Indonesia
Secara Tradisional:
– Mempelajari budaya daerah.
– Melaksanakan upacara adat.
– Menggunakan pakaian adat.
Secara Modern di Era Globalisasi:
– Mempromosikan budaya melalui media sosial.
– Membuat konten digital tentang budaya lokal.
– Mengikuti festival budaya internasional.
– Mengembangkan produk lokal agar mendunia.
Kesimpulan:
Globalisasi membuat dunia menjadi lebih terbuka dan saling terhubung. Namun, kita harus tetap menjaga jati diri bangsa dengan mencintai budaya sendiri serta berpartisipasi aktif dalam kerjasama internasional untuk kemajuan Indonesia.
