Daftar Isi [hide]
Apa Itu Tes Kemampuan Akademik?
Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan bentuk evaluasi terbaru di jenjang Sekolah Dasar (SD) yang menggantikan Ujian Nasional (UN). Assesmen ini merupakan bagian dari upaya transformasi pendidikan Indonesia yang sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka.
Tidak seperti UN yang mengukur capaian akhir siswa, Tes Kemampuan Akademik berfokus pada penguasaan kompetensi esensial, khususnya literasi dan numerasi, serta bertujuan memberikan gambaran menyeluruh terhadap proses belajar siswa.
Tes ini bukan alat kelulusan, melainkan instrumen diagnostik untuk meningkatkan mutu pembelajaran di satuan pendidikan.
Perbedaan TKA dan Ujian Nasional (UN)
Aspek | Ujian Nasional (UN) | Tes Kemampuan Akademik |
---|---|---|
Fokus | Hasil akhir siswa | Proses dan kompetensi dasar |
Tujuan | Penilaian akhir dan seleksi | Diagnosis dan perbaikan pembelajaran |
Waktu | Di akhir jenjang (kelas 6) | Dapat di tengah jenjang (kelas 4โ5) |
Tekanan pada siswa | Tinggi (berpengaruh pada kelulusan) | Rendah (bukan penentu kelulusan) |
Baca juga : Pemerintah Percepat Pengangkatan CPNS dan P3K 2024, Pengangkatan CPNS Paling Lambat Juni 2025
Komponen Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
TKA merupakan bagian dari pendekatan evaluasi yang lebih luas dalam Kurikulum Merdeka. Evaluasi ini dilengkapi oleh Asesmen Nasional (AN), yang terdiri atas:
-
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) โ mengukur kemampuan literasi dan numerasi.
-
Survei Karakter โ menggali nilai-nilai dan sikap siswa.
-
Survei Lingkungan Belajar โ mengukur kualitas proses pembelajaran di sekolah.
TKA melengkapi AN dengan memberikan gambaran tambahan tentang kemampuan akademik siswa secara objektif dan kontekstual.
Bagaimana Implementasi TKA di Sekolah Dasar?
Pelaksanaan TKA disesuaikan dengan kesiapan satuan pendidikan. Beberapa sekolah sudah mulai melaksanakannya untuk siswa kelas 4 atau 5 sebagai bagian dari evaluasi tengah jenjang.
Berikut manfaat penerapannya:
-
Memetakan kemampuan dasar siswa
-
Menyediakan data untuk strategi pembelajaran
-
Membantu guru menyusun pendekatan pengajaran yang sesuai
-
Menghindari tekanan berlebih pada siswa karena tidak menentukan kelulusan
Manfaat TKA dalam Kurikulum Merdeka
Penerapan TKA diharapkan mampu mendukung perubahan paradigma pendidikan, dari berorientasi hasil menuju proses belajar yang holistik dan adaptif.
Beberapa manfaat Tes Kemampuan Akademik yang sejalan dengan visi Kurikulum Merdeka:
-
Mengidentifikasi kebutuhan belajar setiap siswa.
-
Memfasilitasi perbaikan sistem pembelajaran di sekolah.
-
Memberikan guru data untuk pembelajaran berdiferensiasi.
-
Membangun budaya asesmen yang membina, bukan menghakimi.
Kesimpulan
Tes Kemampuan Akademik (TKA) bukan sekadar pengganti Ujian Nasional, tetapi merupakan langkah nyata menuju sistem pendidikan yang lebih manusiawi, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Melalui TKA dan asesmen lain dalam Kurikulum Merdeka, sekolah dapat bertransformasi menjadi ruang belajar yang mendukung potensi setiap siswa secara menyeluruh.
Referensi Resmi
-
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2023). Asesmen Nasional
-
Kemdikbud.go.id. (2021). UN Diganti TKA dan AKM: Penjelasan Resmi
-
BSKAP Kemendikbudristek. (2022). Transformasi Evaluasi Pendidikan