MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah momen penting dalam kehidupan anak. Tak hanya sekadar formalitas awal masuk sekolah, MPLS merupakan masa transisi yang bisa memengaruhi semangat belajar dan kenyamanan anak di dunia sekolah yang baru.
Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan, bukan hanya mempersiapkan perlengkapan, tapi juga membangun kesiapan mental dan emosional anak agar menjalani hari-hari pertamanya di sekolah dengan bahagia dan penuh semangat.
Berikut ini 7 tips praktis yang bisa dilakukan orang tua dalam menyambut dan mendampingi anak saat MPLS.
- Bantu Anak Mengenali Apa Itu MPLS
Sebelum hari pertama dimulai, ajak anak ngobrol santai:
“Kamu tahu nggak, di hari-hari pertama sekolah nanti akan ada kegiatan seru namanya MPLS…”
Jelaskan bahwa MPLS bukan sesuatu yang menakutkan, melainkan waktu untuk berkenalan dengan teman baru, guru, dan lingkungan sekolah. Hindari menakut-nakuti, apalagi membandingkan dengan pengalaman orang tua dulu. Biarkan anak melihat MPLS sebagai petualangan baru yang menyenangkan.
- Bangun Ekspektasi yang Positif
Tumbuhkan antusiasme dengan kalimat seperti:
“Wah, seru ya! Kamu sebentar lagi bakal punya banyak teman baru.”
Jangan terlalu menekan anak untuk langsung berprestasi. Fokuskan pada pengalaman dan proses: mengenal, belajar, mencoba hal baru. Ekspektasi yang realistis dan positif bisa membantu anak merasa lebih aman dan percaya diri.
- Dengarkan Kekhawatirannya
Jika anak menunjukkan rasa takut atau gelisah (misalnya takut tersesat, tidak punya teman, atau tidak bisa mengikuti pelajaran), jangan langsung menenangkan dengan “Ah, itu mah nggak usah dipikirin!”
Alihkan dengan bertanya dan mengakui perasaannya:
“Iya, wajar kok kalau kamu deg-degan. Bunda dulu juga pernah ngerasa gitu.”
Kemudian bantu mereka membuat strategi, misalnya mengenal guru piket, hafal jalan ke kelas, atau punya satu kalimat sapaan untuk menyapa teman baru.
- Ajak Anak Berimajinasi Positif
Ajak anak membayangkan seperti apa hari pertamanya:
“Kira-kira kamu pengen duduk di mana? Kalau ketemu teman baru, kamu mau bilang apa?”
Berimajinasi bukan sekadar mengkhayal, tapi membantu anak mempersiapkan skenario sosial dan emosional, agar lebih siap ketika berada di situasi nyata.
- Ciptakan Rutinitas Pagi yang Menyenangkan
Masa MPLS adalah awal dari rutinitas baru. Maka, buatlah suasana pagi menjadi tenang dan menyenangkan:
Siapkan seragam dan tas sejak malam
Sediakan sarapan favorit
Beri semangat dan pelukan sebelum berangkat
Rutinitas yang nyaman membantu anak berangkat sekolah tanpa drama dan lebih percaya diri.
- Tunjukkan Keterlibatan Tanpa Mengatur Berlebihan
Saat anak mulai sekolah, penting bagi orang tua tidak terlalu mencampuri tapi tetap hadir. Tanyakan:
“Apa yang paling kamu sukai hari ini?”
“Ada hal lucu nggak tadi di sekolah?”
Tapi hindari interogasi atau menyuruh anak bercerita terlalu banyak. Biarkan mereka merasa didengar, bukan dipaksa bercerita.
- Rayakan Kemajuan Kecil
Apresiasi semua bentuk usaha anak, sekecil apa pun:
“Wah, kamu berani nyapa teman baru ya, hebat!”
“Kamu bisa cari ruang kelas sendiri? Keren banget!”
Kalimat positif seperti ini membantu anak merasa dihargai dan ingin terus mencoba, tanpa takut salah.
Penutup: Perjalanan Sekolah Dimulai Bersama
MPLS bukan hanya ajang kenalan, tapi langkah awal menuju kemandirian dan perkembangan anak. Peran orang tua bukan untuk menyetir anak, tapi menjadi penyemangat, pendengar, dan teman bertumbuh.
Dengan bekal kasih sayang dan komunikasi yang baik, anak-anak akan melangkah ke dunia sekolah barunya dengan semangat, bukan takut; dengan harapan, bukan tekanan.
Baca juga : Surat Edaran Mendikdasmen No. 10 Tahun 2025 : MPLS Ramah