kepalasekolah.id – Ndhagel Ijen: Komedi Tunggal dalam Bahasa Ibu

Dalam rangkaian Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Jawa Tengah 2025, salah satu cabang lomba yang menarik adalah Ndhagel Ijen atau Komedi Tunggal berbahasa Jawa. Lomba ini menjadi ajang kreatif bagi pelajar untuk melestarikan bahasa Jawa sekaligus mengasah keterampilan berbicara di depan publik melalui komedi tunggal.

Komedi tunggal (stand-up comedy) berbeda dengan lawakan kelompok. Peserta tampil seorang diri dengan materi orisinal yang disiapkan, biasanya berisi keresahan, pengalaman sehari-hari, atau kritik sosial yang dibalut dengan humor segar.

Tips Penting untuk Ndhagel Ijen

1. Pilih Tema yang Dekat dengan Penonton
   Ambil pengalaman sehari-hari di sekolah, rumah, atau lingkungan sosial. Misalnya tentang guru, kantin sekolah, atau kebiasaan unik masyarakat.
2. Susun Premis, Set-up, dan Punchline
   • Premis: sudut pandang yang menarik, biasanya berisi keresahan.
   • Set-up: membangun situasi agar penonton punya asumsi.
   • Punchline: patahan atau kejutan yang membuat penonton tertawa.
3. Gunakan Teknik Komedi
   Manfaatkan teknik seperti Rule of Three (normal-normal-lucu), hiperbola, what-if, personifikasi, atau analogi.
4. Latih Delivery
   Perhatikan cara memegang mikrofon, artikulasi, intonasi, kontak mata, hingga timing jeda untuk memaksimalkan efek tawa.
5. Berani Gunakan Humor Relatable
   Humor yang dekat dengan pengalaman penonton (recognition) akan lebih mudah diterima.

Materi Inti dari Panduan Komedi Tunggal FTBI 2025

• Materi bukan dongeng lucu atau lawakan kodian.
• Tema bebas, tetapi tidak boleh mengandung SARA, kata-kata kasar, atau ledekan personal.
• Materi harus orisinal dan baru, boleh karya siswa sendiri, guru, atau pihak lain.
• Peserta menggunakan seragam sekolah.
• Durasi 5 menit sejak kata pertama, dengan toleransi ±10 detik.

Penilaian Lomba Ndhagel Ijen (FTBI Jateng 2025)

Berdasarkan ketentuan lomba, penilaian dilakukan dengan bobot berikut:

• Jumlah Tawa per Menit (LPM) → 45%
• Materi → 20%
• Penyampaian (Delivery) → 20%
• Ketepatan Waktu → 15%

Dengan memahami aspek penilaian ini, peserta bisa lebih fokus menyiapkan materi yang kuat, cara penyampaian yang tepat, dan penguasaan waktu tampil.

Penutup

Ndhagel Ijen di FTBI Jawa Tengah 2025 bukan hanya lomba komedi, tetapi juga ruang kreatif untuk melestarikan bahasa Jawa lewat tawa. Dengan persiapan matang, siswa dapat tampil percaya diri, menghibur, sekaligus membanggakan sekolahnya.

📄 Sumber Materi Lengkap: Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Materi Komedi Tunggal (2024).