Download Lengkap Dokumen CP, TP, dan ATP Lengkap Matematika Fase C kelas 5 dan 6

Download Dokumen CP, TP, dan ATP Lengkap Matematika Fase C: Panduan Pengembangan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka untuk Guru SD

kepalasekolah.id –  Download Dokumen CP, TP, dan ATP Lengkap Matematika Fase C  Kelas 5 dan 6: Panduan Pengembangan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka untuk Guru SD. Penerapan Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk menjadi perancang utama pembelajaran yang adaptif dan kreatif. Dalam konteks ini, guru tidak hanya berperan sebagai penyampai materi, tetapi juga pengembang pembelajaran berbasis Capaian Pembelajaran (CP) yang diturunkan menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) dan diorganisasi ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Untuk mata pelajaran Matematika Fase C (kelas V dan VI SD), struktur CP, TP, dan ATP menjadi pedoman penting dalam memastikan siswa menguasai kemampuan berpikir logis, bernalar matematis, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap mengenai CP, TP, dan ATP Matematika Fase C serta menyediakan dokumen yang dapat diunduh sebagai referensi bagi guru dalam menyusun perangkat ajar.

Konsep Dasar CP, TP, dan ATP dalam Kurikulum Merdeka

Sebelum mengembangkan perangkat ajar, guru perlu memahami hubungan antara CP, TP, dan ATP.

  1. Capaian Pembelajaran (CP) adalah hasil belajar akhir yang diharapkan setelah siswa menyelesaikan suatu fase. CP menggambarkan kemampuan menyeluruh yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

  2. Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan turunan langsung dari CP yang bersifat lebih spesifik dan dapat diukur. TP digunakan sebagai panduan penyusunan kegiatan pembelajaran dalam jangka pendek.

  3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) menjelaskan urutan logis dari beberapa TP untuk membantu siswa mencapai CP secara bertahap dan sistematis.

Ketiganya membentuk kesatuan utuh: CP memberikan arah, TP menjelaskan langkah-langkah, dan ATP menata urutannya dalam proses pembelajaran.

Capaian Pembelajaran (CP) Matematika Fase C

Berdasarkan dokumen yang disusun oleh Ira Kristianawati, S.Pd dan A. Budiyono, S.Pd dengan fasilitator Maulana Yusuf, CP Matematika Fase C menitikberatkan pada penguasaan konsep bilangan, operasi hitung, geometri, pengukuran, serta analisis data.

Berikut ringkasan capaian pembelajaran Matematika Fase C:

Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
Bilangan Siswa menunjukkan pemahaman bilangan cacah hingga 1.000.000, mampu melakukan operasi aritmetika sampai 100.000, membandingkan dan mengurutkan pecahan serta bilangan desimal, mengubah pecahan ke desimal, dan menyelesaikan masalah yang melibatkan KPK, FPB, serta uang.
Aljabar Siswa dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam operasi aritmetika, mengenali serta mengembangkan pola bilangan yang melibatkan perkalian dan pembagian, serta bernalar secara proporsional untuk memecahkan masalah rasio dan proporsi dalam kehidupan sehari-hari.
Pengukuran Siswa dapat menentukan keliling dan luas berbagai bangun datar, menghitung durasi waktu, dan mengukur besar sudut dengan satuan baku.
Geometri Siswa mampu mengonstruksi dan mengurai bangun ruang (kubus, balok, gabungannya), mengenali visualisasi spasial, serta menentukan lokasi pada peta menggunakan sistem berpetak.
Analisis Data dan Peluang Siswa dapat mengurutkan, menyajikan, dan menganalisis data hasil pengukuran dalam berbagai bentuk diagram dan tabel frekuensi, serta menentukan peluang kejadian dalam percobaan sederhana.

Capaian ini menunjukkan bahwa Matematika Fase C tidak hanya berfokus pada kemampuan menghitung, tetapi juga menekankan keterampilan berpikir kritis, representasi visual, dan penerapan dalam konteks nyata.

 

Tujuan Pembelajaran (TP) Matematika Fase C

Tujuan Pembelajaran merupakan turunan dari CP yang menjelaskan kemampuan spesifik yang harus dikuasai siswa. Berdasarkan dokumen resmi, beberapa TP Matematika Fase C antara lain:

  • Menunjukkan pemahaman bilangan cacah hingga 1.000.000.

  • Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian sampai 100.000.

  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang, KPK, dan FPB.

  • Membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan, termasuk pecahan campuran.

  • Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pecahan dengan bilangan asli.

  • Mengubah pecahan menjadi desimal dan membandingkan bilangan desimal satu angka di belakang koma.

  • Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan yang melibatkan perkalian dan pembagian.

  • Menggunakan operasi hitung dalam konteks rasio dan proporsi.

  • Menghitung keliling dan luas berbagai bangun datar serta gabungannya.

  • Mengukur besar sudut dan durasi waktu.

  • Mengonstruksi bangun ruang serta mengenali visualisasi spasial.

  • Menyajikan dan menganalisis data hasil pengukuran melalui diagram dan tabel frekuensi.

  • Menentukan peluang sederhana dalam percobaan acak.

Setiap TP ini menjadi komponen dasar yang membangun alur pembelajaran dalam fase C, dari konsep dasar menuju penerapan yang lebih kompleks.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Matematika Fase C

ATP membantu guru menyusun urutan logis kegiatan pembelajaran agar siswa dapat memahami konsep secara bertahap. Berdasarkan dokumen, berikut contoh struktur ATP Matematika Fase C:

Elemen Contoh Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Bilangan 1. Mengenal bilangan hingga 1.000.000.
2. Melakukan operasi aritmetika dasar hingga 100.000.
3. Menyelesaikan soal tentang uang dan nilai tukar.
4. Menghitung KPK dan FPB melalui situasi nyata.
5. Mengubah pecahan ke desimal dan sebaliknya.
Aljabar 1. Mengisi nilai yang belum diketahui pada kalimat matematika.
2. Mengenali pola bilangan hasil perkalian dan pembagian.
3. Menyelesaikan masalah rasio dan proporsi dengan konteks kehidupan sehari-hari.
Pengukuran 1. Mengukur panjang sisi dan menghitung keliling bangun datar.
2. Menghitung luas gabungan beberapa bangun datar.
3. Mengukur besar sudut dan menghitung durasi waktu.
Geometri 1. Mengonstruksi bangun ruang (kubus, balok).
2. Mengenali visualisasi spasial dari berbagai sudut pandang.
3. Menentukan posisi pada peta berpetak.
Data dan Peluang 1. Mengumpulkan dan mengurutkan data hasil pengukuran.
2. Menyajikan data dalam tabel frekuensi, piktogram, dan diagram batang.
3. Menganalisis data untuk menarik kesimpulan sederhana.
4. Menentukan kejadian yang lebih mungkin terjadi dalam percobaan acak.

Alur ini memudahkan guru dalam menyusun modul ajar dan asesmen yang terstruktur, sekaligus memastikan pembelajaran berlangsung sesuai tahapan kemampuan siswa.

Langkah Praktis Mengembangkan TP dan ATP Berdasarkan CP

Berikut langkah sederhana yang dapat digunakan guru saat menyusun TP dan ATP dari CP:

  1. Analisis CP secara menyeluruh. Tentukan kata kunci kompetensi dari setiap elemen pembelajaran.

  2. Turunkan menjadi TP spesifik. Gunakan kata kerja operasional yang dapat diukur seperti “mengidentifikasi”, “menyajikan”, “menganalisis”.

  3. Susun ATP secara logis. Pastikan urutan TP menggambarkan proses belajar yang bertahap dari mudah ke sulit.

  4. Sesuaikan konteks pembelajaran. Gunakan contoh kehidupan nyata seperti menghitung jarak, mengatur waktu, atau mengukur benda di sekitar siswa.

  5. Refleksi dan perbaikan. Evaluasi hasil pembelajaran untuk menyempurnakan urutan TP di ATP.

Download Dokumen CP, TP, dan ATP Matematika Fase C

Untuk membantu guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka, berikut tersedia dokumen lengkap CP, TP, dan ATP Matematika Fase C dalam format PDF yang dapat diunduh.

📥 [Klik di sini untuk Download Dokumen CP, TP, dan ATP Matematika Fase C (PDF)]

Dokumen ini disusun oleh Ira Kristianawati dan A. Budiyono di bawah fasilitasi Maulana Yusuf dan memuat uraian lengkap capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, serta alur pembelajaran per elemen.

Manfaat Dokumen CP, TP, dan ATP bagi Guru

  • Mempermudah penyusunan modul ajar. Dokumen ini dapat langsung dijadikan dasar pembuatan rencana pembelajaran.

  • Menjamin kesesuaian dengan kebijakan Kurikulum Merdeka. Struktur CP–TP–ATP mengikuti pedoman resmi Kemendikbudristek.

  • Mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Guru dapat menyesuaikan tingkat kesulitan dan aktivitas sesuai kebutuhan siswa.

  • Menjadi alat refleksi profesional. Guru dapat mengevaluasi efektivitas pembelajaran berdasarkan pencapaian TP dalam ATP.

Penutup

Dokumen CP, TP, dan ATP Matematika Fase C merupakan panduan komprehensif yang membantu guru menyusun pembelajaran bermakna di kelas atas SD. Melalui penerapan yang tepat, siswa tidak hanya memahami konsep bilangan dan bentuk, tetapi juga mampu menerapkan logika matematis untuk memecahkan masalah nyata di kehidupan sehari-hari.

Dengan tersedianya file yang dapat diunduh dan panduan praktis dalam artikel ini, diharapkan guru dapat memperkuat perannya sebagai perancang pembelajaran yang profesional dan inspiratif sesuai semangat Kurikulum Merdeka — pembelajaran yang berpihak pada murid, kontekstual, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Scroll to Top