Pada Arikel ini kami sajikan Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SD tahun 2025 tentang pedoman, waktu dan tempat ajang para peserta didik berbakat di bidang Matematika, IPA, dan IPS. Artikel ini diharapkan dapat membantu sebagai acuan pelaksanaan OSN SD 2025
Ajang OSN th 2025 tidak hanya menguji kemampuan kognitif, tetapi juga membentuk karakter peserta melalui kompetisi yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, sportivitas, dan kolaborasi. Untuk memastikan kelancaran dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, penting bagi setiap satuan pendidikan, peserta didik, guru, dan orang tua untuk memahami secara jelas waktu dan tempat pelaksanaan setiap tahapan seleksi OSN SD tahun 2025.
Melalui OSN SD 2025, pemerintah melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) memberikan ruang aktualisasi bagi peserta didik dalam bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dengan penambahan bidang IPS sebagai cabang baru di tahun ini, OSN memperluas cakupan keilmuan, menjadikannya semakin relevan dengan kebutuhan zaman.
Daftar Isi
- 1 OSN SD 2025: Kompetisi Sains Berbasis Karakter
- 2 Cabang Ilmu yang Dipertandingkan: Pengetahuan Berbasis Masalah
- 3 Peran Guru dan Sekolah: Kunci Keberhasilan OSN
- 4 Manfaat OSN untuk Peserta dan Pendidikan Nasional
- 5 Tahapan Seleksi dan Jadwal Pelaksanaan OSN 2025
- 6 Optimalisasi Pelaksanaan Melalui Tahapan yang Terstruktur
- 7 Mengapa Informasi Jadwal OSN Ini Penting?
OSN SD 2025: Kompetisi Sains Berbasis Karakter
Ajang OSN SD tahun 2025 tidak hanya mengukur penguasaan materi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter seperti integritas, kemandirian, gotong royong, dan nasionalisme. Setiap peserta didik diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif melalui soal-soal yang menantang dan bersifat kontekstual.
Berbeda dengan ujian akademik biasa, OSN mengedepankan kompetensi pemecahan masalah yang aplikatif, sejalan dengan kurikulum berbasis merdeka belajar. Di sinilah peran guru dan satuan pendidikan menjadi krusial, sebagai fasilitator sekaligus pendamping pembelajaran yang inspiratif.
Cabang Ilmu yang Dipertandingkan: Pengetahuan Berbasis Masalah
Tiga cabang ilmu yang dipertandingkan—Matematika, IPA, dan IPS—menjadi fondasi utama dalam membentuk peserta didik yang adaptif terhadap perubahan global. Matematika membekali siswa dengan keterampilan logis dan numerik. IPA melatih kemampuan observasi dan eksplorasi ilmiah. Sementara IPS, sebagai bidang baru, mendorong pemahaman tentang masyarakat, lingkungan, dan dinamika sosial.
Penambahan IPS sebagai bidang OSN pada jenjang SD adalah langkah strategis yang mencerminkan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan kognitif dan kecerdasan sosial. Diharapkan, peserta tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan kesadaran sosial yang tinggi.
Peran Guru dan Sekolah: Kunci Keberhasilan OSN
Keberhasilan peserta dalam OSN tidak terlepas dari dukungan guru pembimbing dan strategi pembelajaran yang diterapkan di sekolah. Guru perlu mengembangkan pendekatan pengajaran berbasis higher order thinking skills (HOTS) dan membimbing siswa untuk terbiasa memecahkan masalah kompleks.
Sekolah juga diharapkan aktif memfasilitasi latihan soal, try-out internal, serta penyediaan waktu belajar tambahan. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan komunitas belajar menjadi modal utama agar siswa dapat tampil optimal di setiap tahapan OSN.
Manfaat OSN untuk Peserta dan Pendidikan Nasional
Partisipasi dalam OSN memberikan banyak manfaat, baik bagi peserta secara pribadi maupun untuk peningkatan mutu pendidikan secara nasional. Di antaranya:
-
Penguatan karakter peserta didik dalam menghadapi tekanan dan tantangan
-
Peningkatan mutu pembelajaran sains di sekolah
-
Motivasi berprestasi yang tumbuh secara alami dari dalam diri siswa
-
Pengembangan jejaring dan kolaborasi nasional antar sekolah dan guru pembimbing
-
Identifikasi bibit unggul nasional untuk pembinaan lanjutan dalam program Manajemen Talenta Nasional (MTN)
Ajang ini juga menjadi media untuk mengukur efektivitas kebijakan pendidikan berbasis talenta, sekaligus sebagai tolok ukur kesiapan siswa dalam menguasai ilmu dan teknologi yang dibutuhkan di masa depan.
Lebih lengkapnya dapat dipelajari pada Panduan OSN SD Tahun 2025
Tahapan Seleksi dan Jadwal Pelaksanaan OSN 2025
OSN tahun ini diselenggarakan secara bertingkat, dimulai dari tingkat sekolah hingga nasional. Setiap tahapan seleksi dirancang untuk memberikan kesempatan yang adil dan merata bagi peserta didik dari seluruh Indonesia, termasuk Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).
Berikut ini adalah rincian lengkap jadwal dan tempat pelaksanaan OSN 2025:
1. Seleksi Tingkat Sekolah (OSN-S)
-
Waktu: Maret 2025
-
Tempat: Di sekolah masing-masing
-
Penanggung Jawab: Kepala Sekolah
Tahapan awal ini menjadi pintu masuk bagi peserta yang ingin berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Seleksi ini dilakukan oleh sekolah berdasarkan panduan nasional, dengan maksimal lima peserta terbaik per cabang yang diajukan ke OSN tingkat kabupaten/kota.
2. Pendaftaran Online
-
Waktu: 19 Maret – 25 April 2025
-
Tempat: Portal resmi BPTI (https://daftar-bpti.kemdikbud.go.id)
Satuan pendidikan melakukan pendaftaran peserta secara daring. Berkas seperti surat keterangan dan pakta integritas diunggah melalui portal ini.
3. Pengisian Web Komunikasi
-
Waktu: 28 April – 28 Mei 2025
-
Tempat: https://anbk.kemdikbud.go.id/osnk/
Portal ini digunakan sebagai media komunikasi antara satuan pendidikan dan panitia penyelenggara. Informasi akun login disediakan oleh BPTI.
4. Uji Coba dan Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K)
-
Uji Coba: 3 – 4 Juni 2025
-
Seleksi Resmi: 11 – 12 Juni 2025
-
Tempat: Ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
-
Metode: ANBK daring/semi daring
OSN-K merupakan tahapan seleksi yang mempertemukan peserta dari berbagai sekolah dalam satu wilayah kabupaten/kota. Pengawasan dilakukan sesuai prosedur dari BPTI dan dinas pendidikan setempat.
5. Uji Coba dan Seleksi Tingkat Provinsi (OSN-P)
-
Uji Coba: 29 – 30 Juli 2025
-
Seleksi Resmi: 6 – 7 Agustus 2025
-
Tempat: Ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi
-
Metode: ANBK daring
Pada tingkat ini, setiap kabupaten/kota dapat mengirimkan maksimal lima peserta terbaik per cabang. Tempat pelaksanaan bisa di satuan pendidikan atau satu lokasi tertentu yang difasilitasi pemerintah provinsi.
6. Uji Coba dan Seleksi Tingkat Nasional (OSN)
-
Uji Coba: 9 – 10 September 2025
-
Seleksi Resmi: 21 – 27 September 2025
-
Tempat: Ditentukan oleh BPTI, dapat dilaksanakan di sekolah atau lokasi yang disiapkan oleh dinas pendidikan provinsi
-
Metode: Daring menggunakan platform Moodle (https://osn-onmipa-bpti.kemdikbud.go.id)
Sebanyak 115 peserta dari seluruh Indonesia akan bertanding di babak nasional. Mereka terdiri dari 76 peringkat nasional terbaik, 38 perwakilan provinsi, dan 1 dari SILN.
Optimalisasi Pelaksanaan Melalui Tahapan yang Terstruktur
Setiap tahapan seleksi OSN dirancang dengan durasi dan jenis soal yang berbeda, sesuai dengan tingkat kesulitan dan tujuan evaluasi. Misalnya, di tingkat kabupaten/kota, peserta akan mengerjakan soal pilihan jamak. Namun, pada tingkat provinsi dan nasional, bentuk soal berkembang menjadi isian singkat, uraian, hingga eksplorasi tematik.
Pengawasan ketat dan sistem evaluasi berbasis digital juga menjadi ciri khas pelaksanaan tahun ini. BPTI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan daerah untuk memastikan integritas pelaksanaan melalui sistem proctoring ANBK, pengawasan silang, dan laporan dokumentasi online.
Untuk lebih jelasnya Panduan OSN SD tahun 2025 Unduh Disini
Mengapa Informasi Jadwal OSN Ini Penting?
Pemahaman mendalam tentang waktu dan tempat pelaksanaan sangat krusial agar peserta dan pendamping dapat mempersiapkan diri secara optimal. Dengan mengetahui jadwal secara terperinci:
-
Peserta dapat menyusun jadwal belajar lebih efektif.
-
Guru pembimbing bisa menyesuaikan strategi pengajaran.
-
Orang tua dapat memberikan dukungan moral dan logistik yang tepat waktu.
-
Sekolah bisa merencanakan dukungan administratif dan teknis secara lebih matang.
Olimpiade Sains Nasional 2025 bukan hanya kompetisi, melainkan kesempatan emas untuk menempa generasi muda menjadi individu yang tangguh, berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan global. Dengan memahami jadwal dan mekanisme pelaksanaan secara menyeluruh, setiap pemangku kepentingan dapat berperan aktif dalam menciptakan pengalaman OSN yang sukses dan bermakna.