kepalasekolah.id – Rangkuman materi PAI BP Kelas 6 lengkap dan mudah dipelajari sebagai bahan literasi dan pengetahuan.
Daftar Isi
- 1 Rangkuman Bab 4 – Perkara Halal dan Haram
- 2 3. Perkara Halal dan Haram Berdasarkan Penyebabnya
- 3 4. Sikap yang Tepat dalam Menjauhi yang Haram
- 4 5. Hikmah Mengonsumsi yang Halal dan Menjauhi yang Haram
Rangkuman Bab 4 – Perkara Halal dan Haram
1. Pengertian Halal dan Haram
• Halal
Segala sesuatu yang diperbolehkan oleh Allah SWT untuk dimakan, digunakan, dimiliki, atau dilakukan.
Halal membawa keberkahan, kesehatan, dan kebaikan.
• Haram
Segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT untuk dimakan, digunakan, dimiliki, atau dilakukan.
Haram membawa mudharat (kerugian), merusak diri, dan merusak kehidupan.
2. Dalil Tentang Halal dan Haram
a. Al-Qur’an
- Al-Baqarah: 168
“Wahai manusia, makanlah dari makanan yang halal lagi baik…” - Al-Maidah: 88
“Makanlah dari rezeki yang diberikan Allah, yang halal lagi baik…” - Al-Baqarah: 173
Menjelaskan makanan haram seperti bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih bukan atas nama Allah.
b. Hadits Nabi
Rasulullah SAW bersabda:
“Yang halal itu jelas, yang haram itu jelas…”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menegaskan bahwa seorang Muslim harus berhati-hati terhadap perkara yang syubhat (tidak jelas).
3. Perkara Halal dan Haram Berdasarkan Penyebabnya
A. Perkara Halal dan Haram Berdasarkan Cara Memperolehnya
• Halal jika diperoleh dengan cara benar:
- Bekerja dengan jujur dan tidak menipu.
- Berniaga secara adil dan tidak curang.
- Mengambil harta sesuai haknya.
• Haram jika diperoleh dengan cara salah, seperti:
- Mencuri
- Menipu
- Korupsi
- Riba
- Menjual barang haram
- Mengambil hak orang lain
Dalil:
QS. Al-Baqarah: 188
“Janganlah kamu memakan harta sesama kamu dengan cara yang batil (tidak benar)…”
B. Perkara Halal dan Haram Berdasarkan Zat (Bendanya)
1. Zat yang Halal
- Hewan halal (ayam, sapi, kambing) yang disembelih sesuai syariat.
- Tumbuhan yang baik untuk dikonsumsi.
- Minuman yang suci dan tidak memabukkan.
2. Zat yang Haram
- Babi dan seluruh bagian tubuhnya.
- Hewan bertaring atau yang diperintahkan untuk dibunuh (ular, serigala, burung pemangsa).
- Minuman memabukkan (alkohol).
Dalil:
QS. Al-Baqarah: 173
Menjelaskan secara tegas barang-barang yang haram dikonsumsi.
C. Perkara Halal dan Haram Berdasarkan Cara Menggunakannya
Suatu benda yang halal bisa menjadi haram jika digunakan secara salah.
Contoh:
- Pisau: halal → menjadi haram jika digunakan untuk mencelakakan orang lain.
- Ponsel: halal → menjadi haram jika digunakan untuk keburukan atau maksiat.
- Uang: halal → menjadi haram jika dipakai berjudi atau membeli barang haram.
Penggunaan yang halal:
- Untuk ibadah
- Untuk membantu orang
- Untuk keperluan sehari-hari yang bermanfaat
4. Sikap yang Tepat dalam Menjauhi yang Haram
- Selektif dalam membeli makanan dan minuman.
- Membiasakan membaca label halal.
- Menolak ajakan melakukan hal negatif.
- Berani mengatakan “tidak” pada perbuatan curang atau menipu.
- Mencari rezeki dengan jalan yang jujur dan baik.
- Berdoa agar Allah menjaga dari perkara yang haram.
5. Hikmah Mengonsumsi yang Halal dan Menjauhi yang Haram
- Tubuh menjadi sehat.
- Hati menjadi bersih.
- Rezeki menjadi berkah.
- Doa lebih mudah dikabulkan.
- Menghindari masalah dan kerugian.
- Menumbuhkan akhlak baik dan kejujuran.
