Contoh TP dan ATP Bahasa Inggris Fase B kelas 3 dan 4

Contoh TP dan ATP Bahasa Inggris Fase B Berdasarkan CP: Panduan Guru Kelas 3–4 SD Menyusun Pembelajaran Kurikulum Merdeka

kepalasekolah.id – Contoh TP dan ATP Bahasa Inggris Fase B Berdasarkan CP: Panduan Guru Kelas 3–4 SD Menyusun Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Bahasa Inggris Fase B ditujukan untuk peserta didik kelas 3 dan 4 SD, yaitu fase ketika siswa mulai mampu memahami konteks pembelajaran yang lebih terstruktur dibanding kelas 1 dan 2. Pada fase ini, bahasa Inggris diperkenalkan untuk tujuan komunikatif sederhana melalui kegiatan mendengar, berbicara, membaca permulaan, dan menulis permulaan.

Guru sering merasa kesulitan karena CP Bahasa Inggris bersifat umum dan tidak langsung dapat digunakan sebagai rencana pembelajaran harian. Oleh karena itu, guru membutuhkan Tujuan Pembelajaran (TP) yang jelas serta Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang terstruktur. Artikel ini memberikan contoh TP dan ATP Bahasa Inggris Fase B yang sudah diturunkan dari CP Kurikulum Merdeka dan siap digunakan.

Sebaran Fase Bahasa Inggris dalam Kurikulum Merdeka

Fase A: Kelas 1–2
Fase B: Kelas 3–4
Fase C: Kelas 5–6
Fase D: Kelas 7–9
Fase E: Kelas 10
Fase F: Kelas 11–12

Fase B merupakan lanjutan dari fase A, namun dengan kompleksitas yang lebih tinggi karena siswa mulai diperkenalkan pada struktur bahasa sederhana dan membaca-bahasa tulis permulaan.

Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Inggris Fase B – Ringkasan

Menurut Kurikulum Merdeka, peserta didik Fase B diharapkan memiliki kemampuan berikut:

Mampu memahami instruksi sederhana dan lebih panjang daripada fase A, misalnya “Take your book and write your name at the top.”
Dapat menggunakan kosakata dan ungkapan yang terkait kehidupan sehari-hari seperti benda kelas, anggota keluarga, kegiatan harian, cuaca, makanan, dan hobi.
Dapat menanggapi pertanyaan sederhana seperti “What do you like?”, “What time is it?”, “Where is the pencil?”.
Mulai menunjukkan kemampuan membaca kosakata dasar dan kalimat sangat sederhana.
Menulis kata dan frasa sederhana untuk keperluan kelas seperti label, daftar, atau kalimat pendek.
Berpartisipasi dalam percakapan singkat yang sudah dipandu.

CP ini kemudian diturunkan menjadi TP dan ATP berikut.

Panduan Menyusun TP pada Bahasa Inggris Fase B

Guru dapat menurunkan TP dengan memperhatikan:

Kemampuan komunikasi dasar: listening, speaking, reading, writing.
Tema kosakata yang relevan dengan usia siswa kelas 3–4.
Kegiatan pembelajaran yang bersifat multisensori dan kontekstual.
Kesederhanaan kalimat dan penggunaan model langsung (scaffolding).

TP harus dapat diukur melalui aktivitas kelas seperti menjawab pertanyaan, menunjukkan gambar, mengisi tabel sederhana, atau membaca kalimat pendek.

Contoh Tujuan Pembelajaran (TP) Bahasa Inggris Fase B

Berikut contoh TP yang dapat digunakan guru kelas 3–4 SD.

Listening (Menyimak)

Siswa dapat memahami kalimat perintah yang terdiri dari 2–3 rangkaian tindakan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan sederhana setelah mendengarkan cerita pendek.
Siswa dapat menunjukkan benda atau gambar sesuai perintah.

Speaking (Berbicara)

Siswa dapat menyebutkan kosakata sesuai tema dengan pengucapan cukup benar.
Siswa dapat melakukan percakapan sederhana dua arah seperti menanyakan nama, hobi, dan benda milik pribadi.
Siswa dapat memperkenalkan anggota keluarga menggunakan bahasa sederhana.

Vocabulary and Reading Readiness

Siswa dapat membaca kata dan frasa sederhana yang sering digunakan.
Siswa dapat menghubungkan kata dengan gambar yang sesuai.
Siswa dapat membaca kalimat pendek seperti “This is my bag.”

Writing (Menulis)

Siswa dapat menulis kata dan frasa sesuai contoh.
Siswa dapat menuliskan label untuk gambar.
Siswa dapat menulis kalimat sederhana berbantuan panduan (guided writing).

Contoh ATP Bahasa Inggris Fase B (Kelas 3–4 SD) Lengkap

ATP ini disusun berdasarkan urutan kemampuan yang berkembang dari mudah ke kompleks.

Tema 1: My Family and Friends

Siswa mengenal kosakata family: father, mother, sister, brother.
Siswa menirukan guru menyebutkan kosakata dengan benar.
Siswa menjawab pertanyaan Who is this? menggunakan struktur sederhana.
Siswa memperkenalkan keluarga kecil menggunakan kalimat sederhana: “This is my sister.”

Tema 2: Daily Activities

Siswa mendengarkan cerita pendek tentang aktivitas sehari-hari.
Siswa mengidentifikasi kegiatan seperti wake up, eat breakfast, go to school.
Siswa membuat urutan kegiatan menggunakan gambar.
Siswa menuliskan 3 aktivitas harian yang mereka lakukan.

Tema 3: Things Around the Classroom

Siswa mengidentifikasi benda kelas: ruler, eraser, chair, table.
Siswa memahami instruksi seperti “Put the ruler on the table.”
Siswa menjawab pertanyaan “Where is the…?”
Siswa membuat label untuk benda kelas.

Tema 4: Food and Drinks

Siswa mengenal kosakata makanan dan minuman umum.
Siswa mengelompokkan makanan berdasarkan kategori.
Siswa menjawab pertanyaan “Do you like…?” dan memberikan jawaban pendek.
Siswa mengisi tabel preferensi makanan sederhana.

Tema 5: Weather and Seasons

Siswa memahami kosakata weather: sunny, rainy, cloudy, windy.
Siswa menanggapi pertanyaan “How is the weather today?”
Siswa membaca kalimat deskriptif sederhana seperti “It is sunny.”
Siswa membuat gambar cuaca dan menuliskan kalimat pendek.

Tema 6: Hobbies and Free Time

Siswa menyebutkan hobi umum: reading, swimming, running, drawing.
Siswa melakukan percakapan sederhana: “What is your hobby?” “My hobby is…”
Siswa menulis daftar hobi menggunakan kosakata yang telah dipelajari.
Siswa mempresentasikan hobi secara sederhana di depan kelas.

Tautan Download CP, TP, dan ATP Bahasa Inggris Fase B

Berikut contoh tautan unduhan (silakan ganti dengan file Anda):

📥 Download CP Bahasa Inggris Fase B (PDF)

Penutup

Fase B Bahasa Inggris memberikan fondasi penting dalam membangun kemampuan komunikasi dasar pada anak usia kelas 3–4 SD. Dengan TP dan ATP yang terstruktur, guru dapat mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan, progresif, dan sesuai kebutuhan perkembangan siswa. Pembelajaran bahasa tidak harus rumit; yang terpenting adalah interaksi, repetisi yang tepat, dan aktivitas kontekstual yang membuat siswa merasa berani dan senang berbahasa Inggris.

Scroll to Top