Download Lengkap Dokumen CP, TP, dan ATP Lengkap Matematika Fase B

Download Dokumen CP, TP, dan ATP Lengkap Matematika Fase B: Panduan Guru dalam Menyusun Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka

kepalasekolah.id –  Download Dokumen CP, TP, dan ATP Lengkap Matematika Fase B: Panduan Guru dalam Menyusun Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka. Dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, guru berperan penting sebagai perancang pembelajaran yang kreatif dan adaptif. Salah satu tugas utama guru adalah mengembangkan Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang selaras dengan Capaian Pembelajaran (CP). Ketiga komponen ini menjadi dasar dalam penyusunan modul ajar, asesmen, dan aktivitas belajar di kelas.

Pada jenjang Sekolah Dasar, khususnya Fase B (kelas III–IV SD), guru Matematika diharapkan mampu menerjemahkan CP menjadi serangkaian TP dan ATP yang konkret dan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa. Untuk membantu proses tersebut, artikel ini menyajikan dokumen CP, TP, dan ATP Matematika Fase B yang dapat diunduh, serta memberikan panduan langkah demi langkah dalam pengembangannya.

Memahami Keterkaitan antara CP, TP, dan ATP

Dalam Kurikulum Merdeka, hubungan antara CP, TP, dan ATP bersifat hierarkis namun saling mendukung:

  1. Capaian Pembelajaran (CP) adalah hasil akhir yang harus dicapai siswa setelah menyelesaikan suatu fase pembelajaran. CP mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang perlu dikuasai secara menyeluruh.

  2. Tujuan Pembelajaran (TP) menjabarkan CP menjadi langkah-langkah pembelajaran yang lebih spesifik dan terukur. Setiap TP mewakili kompetensi yang diharapkan muncul setelah proses belajar tertentu.

  3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) menyusun TP dalam urutan logis dan sistematis agar siswa dapat mencapai CP secara bertahap.

Dengan memahami keterkaitan ini, guru dapat merancang pembelajaran yang terarah dan berkelanjutan, memastikan setiap TP menjadi jembatan menuju capaian yang lebih tinggi.

Capaian Pembelajaran (CP) Matematika Fase B

Berdasarkan dokumen resmi penyusunan oleh Anjang Taufan Amaluzon dan Riswan Hafidh Fajri R, CP Matematika Fase B menekankan pada pengembangan kemampuan numerik, berpikir logis, serta penerapan konsep matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Ringkasan CP Matematika Fase B dapat dilihat pada tabel berikut:

Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
Bilangan Siswa memahami bilangan cacah sampai 10.000, mampu membaca, menulis, mengurutkan, membandingkan, serta melakukan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) menggunakan benda konkret, gambar, atau simbol matematika.
Aljabar Siswa dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam kalimat matematika sederhana serta mengenali pola bilangan dan gambar yang membesar atau mengecil.
Pengukuran Siswa dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku, serta mengenali hubungan antar satuan panjang (cm dan m).
Geometri Siswa dapat mendeskripsikan ciri berbagai bangun datar dan menyusun (komposisi) atau mengurai (dekomposisi) bangun datar dengan berbagai cara.
Analisis Data dan Peluang Siswa mampu mengurutkan, menyajikan, dan menganalisis data dalam bentuk tabel, piktogram, diagram gambar, dan diagram batang dengan skala satu satuan.

Capaian ini menjadi arah utama dalam pengembangan TP dan ATP agar proses belajar Matematika menjadi terstruktur dan bermakna bagi siswa.

Tujuan Pembelajaran (TP) Matematika Fase B

Tujuan Pembelajaran merupakan turunan langsung dari CP yang dijabarkan menjadi kemampuan yang dapat diukur. Berdasarkan dokumen yang diunggah, berikut beberapa TP utama Matematika Fase B:

  • Menunjukkan pemahaman bilangan cacah sampai 10.000.

  • Membaca, menulis, membandingkan, dan mengurutkan bilangan dengan benar.

  • Menyelesaikan masalah terkait uang menggunakan satuan ribuan.

  • Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan sampai 1.000.

  • Melakukan operasi perkalian dan pembagian sampai 100.

  • Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan kelipatan dan faktor bilangan.

  • Mengenali dan membandingkan pecahan senilai serta bilangan desimal sederhana.

  • Mengidentifikasi pola bilangan dan gambar yang berulang atau meningkat.

  • Mengukur panjang dan berat menggunakan satuan baku serta menghubungkan antar satuan (cm dan m).

  • Mendeskripsikan bentuk-bentuk bangun datar dan menyusunnya menjadi bentuk baru.

  • Menyajikan data sederhana dalam tabel, piktogram, dan diagram batang.

Rangkaian TP tersebut memberikan arah pembelajaran yang jelas dari tahap mengenal konsep dasar hingga penerapan dalam situasi nyata.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Matematika Fase B

Alur Tujuan Pembelajaran menjelaskan urutan logis dari TP yang telah ditetapkan. ATP Matematika Fase B disusun agar siswa dapat berkembang secara bertahap, dari pemahaman konkret menuju abstrak. Berikut contoh struktur ATP berdasarkan elemen pembelajaran:

Elemen Contoh ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
Bilangan 1. Mengenal bilangan 1–1.000.
2. Membaca dan menulis bilangan sampai 10.000.
3. Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dengan benda konkret.
4. Menyelesaikan soal cerita tentang uang menggunakan ribuan.
5. Mengenal pecahan dan bilangan desimal persepuluhan.
Aljabar 1. Mengidentifikasi nilai yang belum diketahui pada kalimat matematika.
2. Mengenali pola bilangan yang bertambah atau berkurang.
Pengukuran 1. Mengukur panjang benda menggunakan cm dan m.
2. Menentukan hubungan antar satuan panjang.
3. Mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku.
Geometri 1. Mengenali ciri bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak).
2. Menyusun dan mengurai bangun datar menjadi bentuk baru.
Data dan Peluang 1. Mengumpulkan data berdasarkan kategori sederhana.
2. Menyajikan data dalam tabel dan diagram gambar.
3. Menganalisis hasil data dan menarik kesimpulan sederhana.

ATP ini dirancang agar guru dapat memandu proses pembelajaran secara sistematis dan berurutan sesuai kemampuan siswa kelas III dan IV.

Langkah Praktis Mengembangkan TP dan ATP dari CP

Agar penyusunan TP dan ATP berjalan efektif, guru dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Analisis CP secara mendalam. Pahami setiap elemen dan kompetensi yang ingin dicapai pada akhir fase.

  2. Turunkan CP menjadi beberapa TP. Setiap TP harus menggambarkan kemampuan spesifik yang dapat diukur.

  3. Susun urutan TP menjadi ATP. Gunakan prinsip spiral — dari konsep sederhana ke kompleks, dan dari konkret ke abstrak.

  4. Kaitkan dengan konteks kehidupan siswa. Gunakan aktivitas sehari-hari sebagai bahan belajar (misalnya menghitung uang jajan, mengukur meja, atau mengelompokkan benda).

  5. Gunakan asesmen formatif. Evaluasi tiap langkah pembelajaran untuk menyesuaikan alur sesuai kebutuhan siswa.

Dengan pendekatan ini, guru dapat menciptakan pembelajaran yang adaptif dan berfokus pada pencapaian kompetensi nyata.

Download Dokumen CP, TP, dan ATP Matematika Fase B

Sebagai referensi dan bahan siap pakai, Anda dapat mengunduh dokumen lengkap CP, TP, dan ATP Matematika Fase B berdasarkan penyusunan oleh Anjang Taufan Amaluzon dan Riswan Hafidh Fajri R.

📥 [Klik di sini untuk Download Dokumen CP, TP, dan ATP Matematika Fase B (PDF)]

Dokumen ini mencakup uraian capaian pembelajaran per elemen, tujuan pembelajaran terperinci, dan alur pembelajaran yang dapat langsung digunakan atau dimodifikasi sesuai kondisi sekolah.

Manfaat Dokumen CP, TP, dan ATP bagi Guru

  • Menghemat waktu penyusunan perangkat ajar. Guru dapat langsung menggunakan struktur dasar CP–TP–ATP tanpa harus membuat dari awal.

  • Meningkatkan konsistensi antar jenjang. Dengan CP dan ATP yang jelas, transisi antar fase lebih terarah.

  • Mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Guru dapat menyesuaikan kegiatan dari ATP untuk kebutuhan belajar yang beragam.

  • Memudahkan integrasi dengan modul ajar. TP dan ATP dapat langsung menjadi komponen inti dalam pembuatan modul ajar tematik atau projek.

Penutup

Dokumen CP, TP, dan ATP Matematika Fase B merupakan panduan penting bagi guru untuk merancang pembelajaran yang menyenangkan, terarah, dan berfokus pada kemampuan berpikir matematis. Dengan memahami alur capaian pembelajaran dan menerapkannya dalam kelas, guru tidak hanya memfasilitasi siswa memahami angka dan bentuk, tetapi juga menumbuhkan kemampuan bernalar, menganalisis, serta menyelesaikan masalah nyata di kehidupan sehari-hari.

Melalui artikel ini dan file yang dapat diunduh, diharapkan guru memiliki sumber rujukan yang valid dan mudah diterapkan dalam pengembangan perangkat ajar sesuai semangat Kurikulum Merdeka — pembelajaran yang berpihak pada siswa, fleksibel, dan bermakna.

Scroll to Top