Rangkuman Matematika Kelas 6

Rangkuman Matematika Kelas 6: Perbandingan (Rasio) – Lengkap Bag 1

kepalasekolah.id –  Rangkuman Matematika Kelas 6 tentang Perbandingan (Rasio) lengkap dengan konsep dasar, penerapan konversi satuan waktu, kuantitas, contoh soal, dan penjelasan praktis untuk kehidupan sehari-hari.

Bagian 1: Konsep Dasar Rasio dan Kesamaan Rasio

 

1. Pengertian Rasio (Perbandingan)

  • Rasio adalah cara membandingkan dua atau lebih besaran yang sejenis (memiliki satuan yang sama).
  • Rasio ditulis dalam bentuk a : b (dibaca a dibanding b) atau dalam bentuk pecahan a/b.

Contoh:

  • Jumlah apel = 6 buah
  • Jumlah jeruk = 3 buah
    Maka rasio apel terhadap jeruk adalah 6 : 3, atau bisa disederhanakan menjadi 2 : 1.

Artinya, setiap 2 apel sebanding dengan 1 jeruk.

 

2. Ciri-Ciri Rasio

  • Membandingkan dua besaran sejenis, misalnya panjang dengan panjang, berat dengan berat, jumlah dengan jumlah.
  • Rasio dapat disederhanakan seperti pecahan.
  • Rasio menunjukkan perbandingan, bukan selisih.

Contoh salah dan benar:

  • ❌ Salah → membandingkan 3 meter dan 5 kilogram (karena tidak sejenis).
  • ✅ Benar → membandingkan 3 meter dan 5 meter.

 

3. Menulis Rasio

Rasio bisa ditulis dalam tiga bentuk:

  1. a : b
  2. a terhadap b
  3. a/b

Semua bentuk di atas memiliki makna yang sama.

Contoh:
Jika di sebuah kelas ada 20 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan,
rasio siswa laki-laki terhadap perempuan = 20 : 15 = 4 : 3
Artinya, setiap 4 siswa laki-laki sebanding dengan 3 siswa perempuan.

 

4. Menyederhanakan Rasio

Sama seperti menyederhanakan pecahan, kedua angka pembanding dibagi dengan faktor persekutuan terbesar (FPB).

Contoh:
Perbandingan 8 : 12
→ FPB dari 8 dan 12 adalah 4
→ Jadi, rasio sederhana = (8 ÷ 4) : (12 ÷ 4) = 2 : 3

 

5. Kesamaan Rasio (Rasio yang Setara)

Dua rasio disebut setara jika hasil pembagiannya sama.

Contoh 1:
4 : 6 dan 2 : 3 adalah rasio yang setara

Contoh 2 (naratif):
Jika 2 gelas sirup membutuhkan 4 sendok gula,
maka 3 gelas sirup membutuhkan gula sebanyak:

4 : 2×3=6 sendok gula

Perbandingannya tetap 2 : 4 = 3 : 6

 

6. Aplikasi Rasio dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Membuat jus atau sirup (perbandingan air dan gula).
  • Mencampur cat (warna primer dan sekunder).
  • Peta dan skala.
  • Membandingkan nilai siswa, jumlah siswa laki-laki dan perempuan, dan sebagainya.

Contoh narasi sederhana:
Rina membuat jus jeruk dengan perbandingan 2 gelas air dan 1 gelas sari jeruk.
Jika ia ingin membuat jus 4 gelas air, berapa gelas sari jeruk yang diperlukan?
Karena rasio air : sari jeruk = 2 : 1,
maka jumlah sari jeruk yang dibutuhkan adalah 2 gelas.

 

Kesimpulan

  • Rasio digunakan untuk membandingkan besaran sejenis.
  • Rasio dapat disederhanakan seperti pecahan.
  • Rasio yang setara (kesamaan rasio) memiliki nilai perbandingan yang sama meskipun angkanya berbeda.

Konsep ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti resep, peta, dan perhitungan skala.

Scroll to Top