kepalasekolah.id – Soal Ulangan Harian Bahasa Indonesia Kelas 6 Semester 2 Bab VII Aku Bisa Berempati, Kurikulum Merdeka. Dalam rangka membantu guru dan peserta didik mempersiapkan evaluasi pembelajaran yang selaras dengan Kurikulum Merdeka, berikut kami sajikan Soal Ulangan Harian Bahasa Indonesia Kelas 6 Semester 2 Bab VII “Aku Bisa Berempati”
Soal ulangan harian ini disusun berdasarkan Buku Teks dan Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VI, dengan menekankan penguatan kompetensi literasi membaca, menulis, berbicara, serta pembentukan karakter empati pada peserta didik.
Komposisi soal dirancang seimbang, terdiri atas 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian, dengan 30% soal berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Setiap soal pilihan ganda dilengkapi stimulus berupa teks atau ilustrasi kontekstual agar peserta didik terbiasa menganalisis informasi sebelum menjawab pertanyaan.
Dokumen soal ini juga telah dilengkapi dengan kunci jawaban dan pedoman penskoran, sehingga memudahkan guru dalam melakukan penilaian secara objektif dan transparan.
Daftar Isi
SOAL ULANGAN HARIAN KELAS VI KURIKULUM MERDEKA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : BAB VII – Aku Bisa Berempati
Nama : ____________________________
Nomor Absen : ___________
JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN MEMBERIKAN TANDA SILANG PADA JAWABAN YANG PALING BENAR!
- Bacalah teks berikut dengan saksama!
Frida mengalami peristiwa yang membuatnya sangat cemas di sekolah. Ia merasa malu dan bingung ketika menyadari adanya noda darah pada rok yang dikenakannya. Beberapa teman menertawakan keadaan tersebut, tetapi ada juga yang berusaha menenangkan Frida.
Ide pokok teks tersebut adalah ….
a. pengalaman Frida menghadapi perubahan pada dirinya di sekolah
b. perasaan teman-teman Frida ketika berada di kelas
c. kegiatan belajar siswa di sekolah dasar
d. cara guru menjelaskan pelajaran di kelas
- Perhatikan penggalan cerita berikut!
Pada awal cerita, Hanafi mengejek Frida tanpa memahami apa yang sebenarnya terjadi. Setelah mendapat penjelasan dari guru dan teman-temannya, Hanafi menyadari bahwa sikapnya telah menyakiti perasaan orang lain. Ia kemudian meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Sikap Hanafi pada akhir cerita menunjukkan bahwa ia ….
a. mampu memahami kesalahannya dan berubah menjadi lebih baik
b. tetap mempertahankan sikap mengejek
c. tidak peduli terhadap perasaan temannya
d. merasa terpaksa meminta maaf
- Bacalah pernyataan berikut!
Sebagian masyarakat masih mempercayai berbagai informasi tentang menstruasi. Ada informasi yang berdasarkan pengalaman turun-temurun, tetapi ada pula yang telah dibuktikan melalui penelitian medis dan penjelasan para ahli kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk membedakan fakta dan mitos.
Pernyataan yang termasuk fakta adalah ….
a. menstruasi merupakan proses alami pada tubuh perempuan
b. menstruasi menyebabkan perempuan menjadi tidak bersih
c. perempuan tidak boleh beraktivitas saat menstruasi
d. menstruasi selalu menimbulkan penyakit
- Perhatikan penjelasan berikut!
Informasi dikatakan fakta apabila dapat dibuktikan kebenarannya melalui data, penelitian, atau penjelasan dari ahli yang kompeten. Informasi tersebut tidak hanya berdasarkan kepercayaan atau kebiasaan, melainkan memiliki dasar ilmiah yang jelas.
Berdasarkan penjelasan tersebut, suatu pernyataan disebut fakta karena ….
a. sesuai dengan kebiasaan masyarakat
b. sering didengar sejak lama
c. didukung oleh bukti dan pendapat ahli
d. mudah dipercaya oleh banyak orang
- Perhatikan kalimat berikut!
Ketika melihat temannya kesulitan membawa banyak buku, Rani segera membantu tanpa diminta. Ia melakukannya dengan senang hati karena terbiasa menolong orang lain di sekitarnya. Sikap seperti ini sering digambarkan dengan ungkapan tertentu dalam bahasa Indonesia.
Makna ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sikap Rani adalah ….
a. suka menolong
b. mudah tersinggung
c. keras kepala
d. banyak bicara
- Perhatikan teks berikut!
Dalam gambar tersebut terlihat beberapa anak bekerja sama menyelesaikan tugas bersama. Mereka saling membantu tanpa membedakan kemampuan masing-masing. Ketika satu anak merasa lelah, anak lain segera menggantikan peran tanpanya diminta.
Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ….
a. ringan sama dijinjing, berat sama dipikul
b. air beriak tanda tak dalam
c. bagai air di daun talas
d. besar pasak daripada tiang
- Bacalah penggalan puisi berikut!
Puisi menggambarkan seorang anak yang merasa kesepian karena orang-orang di sekitarnya lebih sibuk dengan telepon genggam. Ia merindukan kebersamaan dan perhatian yang dulu sering ia rasakan sebelum teknologi mengambil banyak waktu interaksi.
Suasana yang dominan dalam puisi tersebut adalah ….
a. sedih dan sepi
b. gembira dan ceria
c. marah dan kecewa
d. tenang dan bahagia
- Perhatikan ringkasan artikel berikut!
Artikel ‘Menyesap Sepi di Kafe Sunyi’ menceritakan sebuah kafe yang seluruh pegawainya merupakan penyandang disabilitas. Kafe ini mengajak pengunjung untuk belajar menghargai perbedaan dan berkomunikasi dengan cara yang berbeda melalui bahasa isyarat.
Informasi penting dari artikel tersebut adalah ….
a. kafe dapat menjadi ruang inklusif bagi penyandang disabilitas
b. kafe hanya cocok untuk orang tertentu
c. bahasa isyarat sulit dipelajari
d. penyandang disabilitas tidak dapat bekerja
- Perhatikan teks berikut!
Frida merasa lebih tenang setelah ia memahami apa yang sedang terjadi pada dirinya. Pengetahuan yang ia peroleh membuatnya tidak lagi cemas dan mampu melanjutkan kegiatan belajar dengan baik.
Kalimat tersebut menunjukkan hubungan ….
a. waktu
b. sebab akibat
c. tujuan
d. syarat
- Perhatikan ilustrasi berikut!

Tindakan empati yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah ….
a. memberikan dukungan dan mendengarkan dengan tulus
b. ikut menertawakan agar suasana cair
c. membiarkan temannya sendiri
d. mengalihkan pembicaraan tanpa peduli
JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR!
- Jelaskan perubahan sikap Hanafi dalam cerita ‘Teman Baru Frida’ dan pelajaran yang dapat diambil!
- Mengapa sikap empati penting dalam kehidupan sehari-hari? Berikan contoh!
- Buatlah satu kalimat menggunakan ungkapan atau peribahasa yang tepat!
- Jelaskan pesan sosial yang kamu peroleh dari artikel ‘Menyesap Sepi di Kafe Sunyi’!
- Buatlah satu contoh kalimat majemuk bertingkat dan jelaskan hubungannya!
Penutup
Demikian Soal Ulangan Harian Bahasa Indonesia Kelas 6 Semester 2 Bab VII “Aku Bisa Berempati” Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pembelajaran di sekolah. Guru dapat menyesuaikan kembali tingkat kesulitan, konteks stimulus, maupun alokasi waktu sesuai dengan karakteristik peserta didik dan satuan pendidikan masing-masing.
Semoga soal ini bermanfaat dalam mendukung proses pembelajaran yang bermakna, mendorong kemampuan berpikir kritis, serta menumbuhkan sikap empati dan kepedulian sosial pada peserta didik. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada rekan guru lainnya agar semakin banyak yang terbantu.
Soal UH Bahasa Indonesia Bab VII form Word Unduh Disini
KUNCI JAWABAN
- a
- a
- a
- c
- a
- a
- a
- a
- b
- a
- Pelajaran yang dapat diambil adalah kita harus memahami perasaan orang lain dan tidak mudah mengejek, karena setiap orang bisa mengalami hal yang tidak kita pahami.
- Contohnya, ketika teman sedang sedih karena diejek, kita mendengarkannya, menenangkannya, dan memberikan dukungan agar ia merasa lebih baik.
- Contoh : Rani dikenal ringan tangan karena selalu membantu teman-temannya tanpa diminta.
- Pesan sosial dari artikel tersebut adalah pentingnya menghargai perbedaan dan bersikap inklusif terhadap penyandang disabilitas.
- Contoh kalimat:
Frida merasa lebih percaya diri setelah memahami apa yang terjadi pada dirinya.
Penjelasan hubungan:
Kalimat tersebut merupakan kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu, karena menggunakan kata hubung setelah untuk menunjukkan urutan peristiwa.
(Jawaban soal uraian bersifat terbuka dan menjadi kebijakan guru)
