Contoh Program Pembiasaan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) di Sekolah Dasar ini sebagai wujud kontribusi kami di bidang pendidikan. Pendidikan karakter memiliki peranan penting dalam pembentukan generasi muda yang berintegritas, santun, dan memiliki etika yang baik. Nilai-nilai 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) merupakan salah satu wujud nyata dari pendidikan karakter yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah dasar. Program ini bertujuan menciptakan budaya positif di sekolah sehingga siswa terbiasa dengan perilaku ramah tamah, menjalin hubungan yang harmonis, dan menjadi individu berkarakter unggul.
Tujuan Umum
Meningkatkan budaya positif di lingkungan sekolah dengan menerapkan pembiasaan nilai-nilai 5S pada seluruh warga sekolah.
Tujuan Khusus
- Menumbuhkan kebiasaan berperilaku santun pada siswa.
- Menguatkan interaksi positif antara siswa, guru, dan staf sekolah.
- Membiasakan warga sekolah untuk menghargai dan saling menghormati melalui penerapan 5S.
Ruang Lingkup
Sasaran
- Siswa kelas 1 hingga 6.
- Guru dan staf sekolah.
- Orang tua siswa sebagai pendukung di rumah.
Lingkup Kegiatan
Kegiatan mencakup aktivitas harian, mingguan, dan program khusus dalam kalender pendidikan selama satu tahun ajaran.
Komponen Program
A. Perencanaan
- Sosialisasi program kepada seluruh elemen sekolah dan komite.
- Penyusunan pedoman pelaksanaan 5S.
- Penyediaan media komunikasi seperti poster, banner, dan video pendek bertema 5S.
B. Pelaksanaan
1. Kegiatan Harian
- Guru dan siswa menyambut dengan senyum di gerbang sekolah.
- Menyapa teman, guru, dan staf dengan penuh hormat saat bertemu.
- Menggunakan ucapan salam sebelum memulai dan menutup pelajaran.
2. Kegiatan Mingguan
- Apresiasi siswa dan kelas dengan penerapan 5S terbaik setiap minggu.
- Ceramah singkat tentang manfaat perilaku santun pada saat upacara bendera.
3. Kegiatan Khusus
- Lomba penerapan 5S antar kelas.
- Teater atau cerita inspiratif bertema 5S.
- Pelatihan dan workshop untuk guru mengenai model pembiasaan 5S.
C. Pemantauan dan Evaluasi
- Monitoring penerapan harian oleh guru piket.
- Rapat evaluasi program setiap bulan untuk menyusun langkah perbaikan.
- Penyebaran kuesioner kepada guru, siswa, dan orang tua untuk mengukur dampak program.
D. Dukungan Sarana dan Prasarana
- Poster dan slogan tentang 5S di tempat strategis.
- Buku panduan bagi siswa tentang pentingnya 5S.
- Pelatihan bagi guru sebagai role model 5S.
Jadwal Program 5S Selama Satu Tahun
Bulan | Kegiatan Harian | Kegiatan Mingguan | Kegiatan Khusus |
---|---|---|---|
Juli | Sosialisasi di kelas dan gerbang | Penyampaian 5S di upacara | Pengenalan poster/slogan di sekolah |
Agustus | Pelaksanaan pembiasaan rutin | Apresiasi siswa terbaik 5S | Pelatihan guru tentang model pembiasaan 5S |
September | Monitoring harian oleh guru | Diskusi manfaat 5S | Lomba sapaan terbaik antar kelas |
Oktober | Peningkatan pembiasaan | Evaluasi pelaksanaan awal | Pementasan teater inspiratif |
November | Penguatan norma melalui 5S | Apresiasi kelompok 5S terbaik | Seminar kecil melibatkan orang tua |
Desember | Penanaman melalui cerita moral | Refleksi akhir semester | Kampanye besar tentang “5S Membentuk Karakter” |
Januari | Penyegaran nilai-nilai 5S | Apresiasi individu terbaik | Workshop siswa: Membuat karya bertema 5S |
Februari | Pembiasaan lebih intensif | Evaluasi capaian | Pameran karya hasil refleksi 5S |
Maret | Penguatan pemahaman 5S | Diskusi di kelas | Pembuatan video pendek praktik 5S |
April | Revisi program harian jika perlu | Evaluasi berkala | Pelatihan khusus bagi wali kelas |
Mei | Kampanye perkuatan | Penilaian penerapan 5S terbaik | Lomba kreasi poster “5S di Sekolahku” |
Juni | Penutupan program akhir tahun | Refleksi akhir bersama siswa | Pengumuman prestasi sekolah dalam program 5S |
Indikator Keberhasilan Program
- Sebanyak 80% siswa menunjukkan perilaku ramah tamah di sekolah.
- Guru, staf, dan siswa saling menerapkan 5S dalam interaksi sehari-hari.
- Terciptanya suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.
Dengan pembiasaan 5S, sekolah dasar dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang santun, sopan, dan penuh hormat. Semoga program ini dapat menjadi langkah awal menuju perubahan positif di dunia pendidikan.