kepalasekolah.id – Kumpulan cerita rakyat dunia dalam dua bahasa — Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris — ditulis dengan gaya ringan dan modern agar mudah dipahami anak-anak. Setiap kisah membawa pesan moral dan nilai kehidupan yang menginspirasi untuk berbuat baik, bersahabat, dan rendah hati. Temukan keseruan membaca sambil belajar dalam setiap edisi mingguan kami!
Daftar Isi
Burung Merak yang Bangga dan Burung Pipit yang Rendah Hati
(Fabel dari India)
— Versi Bahasa Indonesia —
Di sebuah hutan yang rindang, hiduplah seekor merak dengan bulu yang indah berwarna biru dan hijau berkilau. Setiap kali ia berjalan, ekornya terbuka seperti kipas besar yang memantulkan cahaya matahari. Semua hewan mengagumi keindahannya.
Namun, lama-kelamaan merak menjadi sombong. Ia sering berjalan berkeliling sambil berkata,
“Lihatlah buluku yang berkilau! Tidak ada yang secantik aku di hutan ini.”
Seekor burung pipit kecil yang sedang mencari biji menatap merak dan berkata lembut,
“Bulu memang indah, tapi kemampuan terbang juga penting, teman.”
Merak tertawa keras,
“Terbang? Untuk apa? Aku lebih suka berjalan agar semua bisa melihat keindahanku.”
Tak lama kemudian, langit tiba-tiba mendung dan badai besar datang. Angin kencang menerpa pohon-pohon dan membuat ranting patah. Semua hewan berlarian mencari tempat aman.
Burung pipit segera terbang tinggi dan bersembunyi di celah pohon besar, sementara merak mencoba berlari, tapi ekornya yang berat membuatnya susah bergerak. Daun dan ranting menutupinya hingga ia basah kuyup dan kedinginan.
Ketika badai reda, pipit kecil itu terbang turun dan menolong merak. Ia berkata dengan lembut,
“Temanku, kadang keindahan tidak membantu kita melewati kesulitan. Kerendahan hati dan kemampuanlah yang membuat kita bertahan.”
Merak menunduk malu. Ia menyadari bahwa selama ini ia terlalu membanggakan diri. Sejak hari itu, merak tidak lagi sombong. Ia belajar untuk bersyukur atas kelebihannya dan menghargai kelebihan hewan lain.
— English Version —
The Proud Peacock and the Humble Sparrow
(Indian Fable)
In a lush forest, there lived a peacock with beautiful blue and green feathers that shimmered in the sunlight. Whenever he walked, his tail spread out like a giant fan, glowing brightly. Every animal admired his beauty.
But as time passed, the peacock became proud. He often strutted around saying,
“Look at my shining feathers! No one in this forest is as beautiful as I am.”
A small sparrow, who was picking up seeds nearby, looked at him and said gently,
“Your feathers are beautiful, my friend, but the ability to fly is important too.”
The peacock laughed loudly,
“Fly? What for? I’d rather walk so everyone can see how magnificent I am!”
Suddenly, dark clouds filled the sky, and a big storm came. The wind howled, trees shook, and branches fell. All the animals ran to find shelter.
The little sparrow flew high and hid safely in a large tree, while the peacock tried to run—but his heavy tail made it hard to move. Leaves and branches covered him, and soon he was soaked and shivering.
When the storm was over, the sparrow flew down and helped the peacock. She said softly,
“My friend, sometimes beauty can’t help us through hard times. It’s humility and ability that keep us safe.”
The peacock bowed his head in shame. He realized he had been too proud. From that day on, he stopped boasting and learned to be grateful for what he had—and to admire others for their gifts too.
Pesan Moral dan Motivasi
Pesan Moral: Keindahan dan kelebihan bukan untuk disombongkan, tetapi untuk disyukuri. Setiap makhluk punya keunikan dan peran masing-masing.
Motivasi: Jadilah seperti burung pipit yang rendah hati—karena kerendahan hati membuat kita terbang lebih tinggi dalam kehidupan.
(Moral Message & Motivation: Beauty and talent are not meant for pride but for gratitude. Every creature has its own gift and purpose. Be like the humble sparrow—because humility helps us soar higher in life.)
