Cerita Rakyat Dunia

Kumpulan Cerita Rakyat Dunia Edisi #3

kepalasekolah.id – Kumpulan cerita rakyat dunia dalam dua bahasa — Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris — ditulis dengan gaya ringan dan modern agar mudah dipahami anak-anak. Setiap kisah membawa pesan moral dan nilai kehidupan yang menginspirasi untuk berbuat baik, bersahabat, dan rendah hati. Temukan keseruan membaca sambil belajar dalam setiap edisi mingguan kami!

Daftar Isi

Penjahit Kecil Pemberani

Jerman (Grimm Brothers’ Fairy Tale)

Bahasa Indonesia

Di sebuah desa kecil di Jerman, hiduplah seorang penjahit muda yang sederhana. Ia tidak tinggi, tidak kuat, tapi punya semangat besar. Suatu pagi, ketika sedang menjahit di dekat jendela, seekor lalat hinggap di rotinya. Ia menepuknya sekali, dan saat melihat hasilnya, ia berseru,

“Tujuh sekaligus! Aku menepuk tujuh lalat dengan satu pukulan!”

Bangga dengan pencapaiannya, ia membuat sabuk bertuliskan “Tujuh Sekaligus!” — tanpa menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah lalat. Dengan sabuk itu, ia memutuskan untuk berkelana, karena merasa sudah cukup hebat untuk menghadapi dunia.

Tak lama, ia bertemu dengan seorang raksasa. Raksasa itu menertawakannya,

“Kau kecil sekali! Apa yang bisa kau lakukan?”

Penjahit itu dengan percaya diri menjawab,

“Aku mengalahkan tujuh sekaligus!”

Raksasa terkejut, mengira penjahit itu mengalahkan tujuh manusia sekaligus!
Untuk menguji keberaniannya, raksasa memintanya memeras batu hingga keluar air. Si penjahit dengan cepat mengambil keju dari sakunya, dan memerasnya hingga air keluar.

Raksasa kagum. Lalu, ia melempar batu tinggi ke udara. “Coba kalahkan itu!” katanya.
Penjahit mengambil burung pipit kecil dari sakunya dan melemparkannya ke langit—burung itu terbang, tak pernah jatuh.

Raksasa akhirnya menyerah dan mengakui keberanian si penjahit kecil. Kabar tentang keberaniannya menyebar ke seluruh negeri, hingga sang raja mendengarnya.

Raja yang khawatir kehilangan wibawa mencoba mengujinya. Ia berkata,

“Kalau kau bisa mengalahkan dua raksasa yang mengganggu kerajaan, aku akan memberimu hadiah besar.”

Dengan kecerdikan dan keberaniannya, penjahit itu berhasil menipu dua raksasa hingga mereka saling melawan dan kabur.
Raja menepati janjinya dan memberinya hadiah besar. Namun, penjahit itu berkata,

“Aku tidak butuh kemewahan, Yang Mulia. Aku hanya ingin hidup dengan tenang dan terus berbuat baik untuk orang-orang di sekitarku.”

Dan sejak itu, penjahit kecil itu dikenal sebagai “Si Penjahit Pemberani”, yang mengajarkan bahwa ukuran tubuh bukanlah ukuran keberanian.

 

English Version

The Brave Little Tailor
Germany (Grimm Brothers’ Fairy Tale)

In a small German village lived a young, humble tailor. He wasn’t tall or strong, but he had a big spirit. One morning, while sewing by the window, a fly landed on his bread. He swatted it once, and when he saw what he had done, he shouted,

“Seven at one blow! I killed seven with one strike!”

Proud of himself, he stitched a belt that said “Seven at One Blow!” — not mentioning that they were flies. With his new belt, he set off to explore the world, believing he was ready for any challenge.

Soon, he met a giant who laughed loudly,

“You’re so tiny! What can you do?”

The tailor replied confidently,

“I defeated seven at one blow!”

The giant, thinking he meant seven men, decided to test him. He picked up a rock and squeezed it until dust fell out. The tailor took a piece of cheese from his pocket, squeezed it, and water dripped out.

The giant was amazed. Then he threw a stone high into the sky and said,

“Beat that if you can!”

The tailor released a small bird he had hidden in his pocket, and it flew away—never coming down.

Defeated, the giant admitted the tailor’s courage and skill. Word spread quickly, and soon the king heard about the “brave little man.”

The king, feeling threatened, gave him a task:

“If you can drive away the two giants troubling my kingdom, I will reward you richly.”

Using his wits, the tailor tricked the two giants into fighting each other until they ran away.
True to his word, the king gave him gold and honor. But the tailor said,

“I don’t need riches, Your Majesty. I only wish to live peacefully and do good for others.”

From then on, he was known as “The Brave Little Tailor,” the tiny man with a giant heart—proving that courage isn’t measured by size.

 

Pesan Moral dan Motivasi

Pesan Moral: Keberanian bukan berarti tidak takut, tapi tetap berbuat baik dan benar meski ada rasa takut.
Motivasi: Jadilah seperti si penjahit kecil — mungkin tubuhmu kecil, tapi hatimu bisa sebesar dunia jika kau berani melakukan kebaikan.
(Moral Message & Motivation: Courage doesn’t mean the absence of fear, but doing what’s right despite it. Be like the brave little tailor — you may be small, but your heart can be as big as the world when you dare to do good.)

Scroll to Top