kepalasekolah.id – Rangkuman Bab 2 Bahasa Inggris
🔑 Poin-Poin Penting
- Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang sudah terjadi.
- Positive: S + V2.
- Negative: S + did not (didn’t) + V1.
- Interrogative: Did + S + V1 + …?
- Should dan Shouldn’t
- Should → digunakan untuk memberi saran yang baik.
- Shouldn’t → digunakan untuk memberi larangan atau saran agar tidak dilakukan.
- Adverbs of Frequency
- usually (biasanya)
- sometimes (kadang-kadang)
- never (tidak pernah)
- ever (pernah)
- Kosakata benda sehari-hari di rumah dan sekolah.
Daftar Isi
Penjelasan
Bab ini mengajarkan anak-anak untuk menceritakan peristiwa masa lalu dengan Simple Past Tense. Selain itu, mereka belajar menggunakan kata should/shouldn’t untuk memberikan saran.
Adverbs of frequency (usually, sometimes, never, ever) juga sangat berguna untuk menunjukkan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Kosakata berupa benda-benda sehari-hari melengkapi pembelajaran agar siswa bisa berkomunikasi lebih nyata sesuai pengalaman mereka.
Contoh Pola Kalimat Simple Past Tense
- Positive Sentences
- I played football yesterday.
(Saya bermain sepak bola kemarin). - She visited her grandmother last week.
(Dia mengunjungi neneknya minggu lalu).
- Negative Sentences
- I didn’t watch TV last night.
(Saya tidak menonton TV tadi malam). - He didn’t go to school yesterday.
(Dia tidak pergi ke sekolah kemarin).
- Interrogative Sentences
- Did you read a book yesterday?
(Apakah kamu membaca buku kemarin?) - Did she clean the room last night?
(Apakah dia membersihkan kamar tadi malam?)
Penggunaan Should dan Shouldn’t
Should digunakan untuk memberi saran yang baik atau sesuatu yang sebaiknya dilakukan.
- Example: You should drink water every day.
(Kamu sebaiknya minum air setiap hari). - Example: We should study before the test.
(Kita sebaiknya belajar sebelum ujian).
Shouldn’t digunakan untuk memberi larangan atau saran agar tidak melakukan sesuatu.
- Example: He shouldn’t play too long on the phone.
(Dia sebaiknya tidak bermain ponsel terlalu lama). - Example: You shouldn’t eat too much candy.
(Kamu sebaiknya tidak makan terlalu banyak permen).
Penggunaan Usually, Sometimes, Never, Ever
Usually → digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sering atau hampir selalu dilakukan.
- Example: I usually go to school at 6.30.
(Saya biasanya pergi ke sekolah pukul 6.30).
Sometimes → digunakan untuk menyatakan kegiatan yang dilakukan sesekali atau tidak rutin.
- Example: She sometimes plays badminton.
(Dia kadang-kadang bermain bulu tangkis).
Never → digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak pernah dilakukan.
- Example: They never eat in the classroom.
(Mereka tidak pernah makan di dalam kelas).
Ever → digunakan dalam bentuk pertanyaan untuk menanyakan apakah seseorang pernah melakukan sesuatu.
- Example: Have you ever visited the museum?
(Apakah kamu pernah mengunjungi museum?)
Kosakata Sehari-hari
🏠 Di Rumah (At Home):
- table (meja)
- chair (kursi)
- bed (tempat tidur)
- lamp (lampu)
- plate (piring)
- glass (gelas)
- door (pintu)
- window (jendela)
🏫 Di Sekolah (At School):
- blackboard (papan tulis)
- chalk (kapur tulis)
- book (buku)
- pen (pena)
- pencil (pensil)
- eraser (penghapus)
- ruler (penggaris)
- bag (tas)
Kosakata ini bisa dipakai dalam kalimat past tense maupun saat menggunakan should/shouldn’t.
Penutup
Bab 2 Bahasa Inggris ini memperkenalkan Simple Past Tense untuk menceritakan kejadian yang telah berlalu, should/shouldn’t untuk memberi saran, serta kata keterangan frekuensi (usually, sometimes, never, ever) yang membantu menjelaskan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan.
Dengan tambahan kosakata benda sehari-hari, siswa bisa berlatih membuat kalimat nyata yang dekat dengan kehidupan mereka.